Lewis Hamilton Ternyata Pernah Kesengsem dengan Red Bull

Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner, mengaku pernah beberapa kali berbicara dengan Lewis Hamilton setelah sang pebalap terkesan melihat kesuksesan Sebastian Vettel.

Kontrak Lewis Hamilton di Mercedes diketahui akan berakhir pada penghujung F1 2023. Ini membuat masa depannya menjadi buah bibir, bahkan sampai diisukan bakal pindah ke Ferrari.

Namun juara dunia F1 tujuh kali tersebut diyakini hampir pasti menandatangani kontrak baru dengan The Silver Arrows. Sang pebalap juga telah berulang kali menyatakan kesetiaannya pada pabrikan asal Jerman.

Sementara itu dalam konferensi pers FIA saat akhir pekan GP Austria, Christian Horner yang merupakan Prinsipal Red Bull ditanya mengenai prospek perekrutan Hamilton untuk diduetkan dengan Max Verstappen.

“Tidak ada yang pernah kami pertimbangkan di masa lalu. Maksud saya jelas untuk membayar kedua pebalap itu sendiri, Anda mungkin harus menjual pabriknya!” ucap Horner dikutip dari Crash.

“Lewis jelas merupakan pebalap yang hebat - mudah-mudahan dia akan terus ada selama bertahun-tahun yang akan datang. Ada beberapa kesempatan dalam sejarah kami telah melakukan beberapa percakapan tentang kemungkinan bergabung dengan Red Bull tetapi itu belum pernah terjadi baru-baru ini,” jelas pria asal Inggris itu.

Ini bukan pertama kalinya Christian Horner mengisyaratkan bahwa Red Bull dan Lewis Hamilton pernah berbicara soal kemungkinan kerja sama. Ia sendiri mengonfirmasi bahwa Hamilton ingin merapat ke timnya selama tahun-tahun usai menyaksikan kesuksesan Sebastian Vettel. Sayangnya kesepakatan tak pernah terwujud.

“Lewis dan saya telah melakukan beberapa percakapan selama bertahun-tahun,” Horner mengisahkan.

“Dari 2010 hingga 2013, dia sangat ingin datang dan membalap untuk Red Bull. Kami memiliki Sebastian pada waktu itu dan memiliki dua pebalap alpha tidak masuk akal,” pungkasnya.

Artikel Tag: Red Bull, Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2023, Christian Horner