Gabriel Bortoleto Siap Bungkam Mulut Helmut Marko

Berita F1: Rookie F1 Gabriel Bortoleto telah memberikan tanggapan berkelas atas kritikan dari penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko.

Pebalap Brasil berusia 20 tahun itu bersiap untuk mengikuti musim debutnya di F1 bersama tim papan bawah Sauber setelah memenangkan gelar juara berturut-turut di Formula 2 dan Formula 3.

Berbicara menjelang Grand Prix Australia pembuka musim akhir pekan ini,  Marko dari Red Bull menilai Bortoleto hanya sebagai "pebalap B" saat ia menilai para pemula F1 tahun 2025.

"Saya akan menilai dia sebagai pebalap B," kata Marko kepada ServusTV. "Dia pebalap yang sangat cerdas - dia memenangkan kejuaraan Formula 3 [tahun 2023], tetapi hanya dengan satu kemenangan. Dia cenderung menghindari masalah."

"Di Formula 2, dia hanya meraih dua kemenangan. Dia adalah pembalap yang membawa pulang mobil, memiliki pemahaman yang kuat tentang strategi dan manajemen ban, tetapi saya tidak melihat kecepatan tertinggi dalam dirinya."

Bortoleto ditanya tentang komentar Marko di Melbourne, dan ia menanggapinya dengan tegas namun penuh rasa hormat.

“Saya pikir Helmut adalah orang yang sudah lama berkecimpung di F1. Dia telah menempatkan banyak pebalap yang sangat berbakat di Formula 1 di masa lalu, tetapi ia juga mungkin menempatkan lebih banyak pebalap yang gagal di Formula 1,” kata Gabriel Bortoleto kepada Sky Sports.

Dan Bortoleto bertekad untuk membuktikan Marko salah dan membuat pria Austria berusia 81 tahun itu menelan kata-katanya.

"Saya akan membuktikan dia salah, ini hanya masalah waktu. Tidak ada yang bisa saya katakan kepada media saat ini yang akan mengubah pikirannya karena ini hanya omong kosong," katanya.

"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan sekarang adalah pergi ke lintasan dan membuktikan bahwa argumennya salah dan mudah-mudahan seiring berjalannya waktu dia akan mengakui 'oke pendapat saya tidak benar' dan dia akan menyesali apa yang dia katakan."

"Tetapi saya juga pernah melakukan ini di masa lalu. Saya telah mengatakan hal-hal yang saya sesali dan saya tidak setujui saat ini, itu normal. Saya tidak akan membesar-besarkannya."

Artikel Tag: Gabriel Bortoleto, McLaren, Helmut Marko