Disemprot Hamilton Karena Mata Duitan, Begini Tanggapan CEO F1

Penulis: Viggo Tristan
Sabtu 14 Mar 2020, 11:51 WIB
Disemprot Hamilton Karena Mata Duitan, Begini Tanggapan CEO F1

Chase Carey tanggapi komentar pedas dari Lewis Hamilton. (Gambar: Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita F1 : CEO F1 yaitu Chase Carey angkat bicara soal komentar pedas Lewis Hamilton beberapa hari lalu. Kala itu, Hamilton menyemprot Carey dengan menyebutnya mata duitan karena terlalu memaksakan diri menggelar balapan GP Australia di tengah kondisi yang sedang kisruh karena Virus Corona.

Beruntungnya, balapan GP Australia tersebut resmi dibatalkan beberapa saat sebelum sesi latihan bebas dimulai. Hal ini dianggap sebagai keputusan terbaik mengingat ada kru McLaren yang sudah positif terjangkit Virus Corona. Carey yang mendapatkan sindiran keras tersebut lantas memahami apa yang diresahkan Hamilton dan sama sekali tidak menaruh dendam kepadanya.

Dengan jujur Carey menjelaskan jika ia bersikukuh menggelar balapan bukan karena uang, tetapi karena mengira kondisi di Australia masih stabil. Sampai pada akhirnya ia mengikuti pertemuan resmi dan sadar jika pembatalan balapan adalah jalan terbaik.

“Pada saat itu, kami dan FIA juga belum melakukan pertemuan untuk membahas kemungkinan-kemungkinan yang terjadi selama pekan balap di sini. Ketika situasinya berubah dari hari ke hari dalam beberapa hari dari jam ke jam, kami terus mengevaluasi itu dan membuat keputusan yang tepat ke depan,” ucap Carey saat diwawancara oleh media setempat.

“Kami mencoba menggali banyak informasi berbeda untuk membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat dan saya pikir kami melakukan itu,” tandasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Formula One 2020, Lewis Hamilton, chase carey, Virus Corona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/disemprot-hamilton-karena-mata-duitan-begini-tanggapan-ceo-f1
1125  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini