Christian Horner Beda Pendapat Dengan Toto Wolff Soal Dampingi Balapan

Berita F1: Kepala tim Red Bull Christian Horner berbeda pendapat dengan rival bebuyutannya, Toto Wolff, tentang perlunya hadir di setiap balapan F1.

Pada Formula 1 musim 2023, Toto Wolff memilih untuk tidak menghadiri beberapa balapan, dan menyerahkan kendali tim kepada Jerome d'Ambrosio dan Bradley Lord. Di sisi lain, sejak menjadi kepala tim Red Bull pada 2005, Christian Horner tidak pernah melewatkan satu balapan pun untuk mendampingi tim.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports F1, Horner merujuk pada manajer sepak bola legendaris Sir Alex Ferguson, yang menuai kesuksesan besar di Inggris dan Eropa bersama Manchester United pada 1990-an dan 2000-an, tentang pentingnya hadir di lintasan balap.

"Anda harus mudah diakses. Saya melihat peran saya sebagai kepala tim dan CEO," kata pria berusia 50 tahun itu.

"Selama 52 minggu dalam setahun, saya adalah CEO dari sebuah bisnis teknologi berkinerja tinggi dengan Red Bull Racing, Red Bull Power Trains dan Red Bull Advanced Technology. Jika saya tidak berada di lintasan balap, saya berada di pabrik dari Senin hingga Jumat," ujarnya.

"Sebagai kepala tim, saya menghadiri setiap balapan. Saya telah menghadiri setiap Grand Prix yang diikuti Red Bull sejak 2005," paparnya.

"Orang-orang perlu melihat bos tim. (Tidak menghadiri balapan) sama saja seperti Alex Ferguson yang tidak berada di lapangan pertandingan sepak bola," lanjutnya.

Horner sekali lagi akan berupaya untuk membawa duo Max Verstappen dan Sergio Perez menjadi juara dunia serta Red Bull meraih gelar juara dunia konstruktor ketujuh mereka pada musim 2024.

(aw)

Artikel Tag: Christian Horner, Toto Wolff