Bukan Hal Mustahil Audi Bisa Tampil di F1 Lebih Cepat

Berita F1: Akuisisi saham Sauber yang dilakukan secara bertahap oleh Audi membuat mereka berpeluang untuk tampil di F1 sebelum 2026, lebih cepat dari rencana awal.

Menurut analisa yang dilakukan Motorsport.com, akuisisi saham Sauber oleh Audi dilakukan secara bertahap yang dimulai pada 2023 mendatang. Untuk tahap pertama, anak perusahaan Volkswagen Group tersebut menyerap 25 persen saham tim hingga maksimal 7 persen.

Langkah ini bisa membuat Alfa Romeo memutuskan untuk tidak memperpanjang kolaborasi mereka sebagai sponsor setelah F1 2023. Akan tampak aneh kalau terdapat logo mereka pada mobil yang sahamnya dimiliki oleh produsen otomotif lain.

Pastinya setelah ditinggalkan oleh Alfa Romeo, rebranding bakal dilakukan oleh Sauber. Belum diketahui nama apa yang akan mereka gunakan setelah musim 2024 dan 2025.

Selain itu tidak jelas apakah Ferrari tetap memasok power unit untuk tim asal Swiss itu. Titik terang baru akan terlihat usai pemilik Sauber, Finn Rausing, dan Audi selesai berdiskusi.

Di luar itu, CEO Audi, Markus Duesmann, mengisyaratkan pihaknya masih memilah-milah tim yang akan dijadikan kendaraan mereka untuk masuk ke F1. Keputusan baru akan diumumkan di akhir musim 2022.

Namun dalam sebuah wawancara dengan sebuah kanal televisi, ia mengangguk ketika ditanya apakah Sauber bakal menjadi tim mereka ke depannya.

Spekulasi soal mendirikan tim sendiri juga mencuat. Namun, ide tersebut agak mustahil terwujud karena slot untuk peserta jet darat tidak akan ditambah dalam waktu dekat.

Mau tidak mau pabrikan asal Jerman tersebut harus membeli jatah tim. Ketika kesepakatan telah tercapai, maka pengembangan mobil bakal dilakukan secara terpisah.

Di pabrik yang berlokasi di Neuburg, akan dikembangkan mesin. Perangkat infrastruktur di sana sudah sagant mutakhir karena punya misi untuk menjadi pemasok power unit pada F1 2026.

Sedangkan sasis diproduksi di markas tim. Baru setelah itu, dua perangkat penting disatukan di sana juga. Ancaman membengkaknya pengeluaran gaji untuk para pekerja di Jerman dan Swiss pun harus dipikirkan.

Artikel Tag: Audi, F1 2022