Bos Red Bull Bantah Ada Team Order di GP Arab Saudi

Berita F1: Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menegaskan timnya memberikan kebebasan kepada Max Verstappen dan Sergio Perez untuk saling berduel di trek.

Sergio Perez secara mengejutkan mampu menahan laju Max Verstappen untuk merebut kemenangan di GP Arab Saudi. Padahal rekan setimnya tersebut tampil bak kesetanan, dengan start dari P15 dan merangsek ke P2.

Dengan Verstappen yang membuntutinya jelang finis, ia sempat diminta untuk mengurangi kecepatan. Tapi setelah bertanya kepada Red Bull Racing apakah tandemannya mendapat instruksi yang sama, Perez dibebaskan untuk memaksimalkan kecepatan.

Setelah ketegangan yang menimpa keduanya di GP Brasil 2022, Die Roten Bullen berusaha mencegah ketegangan antara Verstappen dan Perez.

Ditanya apakah Perez senang dengan keputusan tim yang memberikannya kebebasan saat balapan, Christian Horner menjawab:

“Saya rasa dia tidak menginginkan jawaban itu! Kami memiliki mobil yang hebat dan dua pebalap yang hebat - kami membicarakannya dalam pengarahan hari ini 'Anda bebas untuk balapan, tetapi Anda tetap bersih' - tetapi keduanya kompetitif,” ujar Prinsipal Red Bull tersebut, dikutip dari Crash.

“Checo (Perez), menurut saya itu adalah Grand Prix terhebatnya,” lanjutnya.

Mengomentari keberhasilan Red Bull mengamankan finis pertama dan kedua di GP Arab Saudi, ia pun memberikan apresiasi kepada para kru.

"Tim, semua pujian untuk mereka, telah membangun mobil yang luar biasa. Kami pikir kami memiliki masalah dengan Max, memeriksa data dan kemudian mereka bekerja keras lagi,” tutur pria asal Inggris tersebut.

"Mereka berdua berusaha keras dan Max mendapatkan lap tercepat dalam balapan, tetapi akhir pekan yang luar biasa baginya - bukan kesalahannya sendiri kemarin dengan driveshaft, ke-15, dia sabar, dia memilih mobil - jadi pemulihan yang fenomenal dari dia,” ia mengimbuhkan.

Christian Horner mengatakan Red Bull belum bisa memastikan apakah problem yang menimpa Verstappen di Jeddah masih terkait kegagalan driveshaft (poros penggerak) yang mengacaukan performa kualifikasinya.

"Kami tidak tahu itu driveshaft hari ini. Dia mendengar suara berisik, dia melaporkannya dan Anda langsung memikirkan kerusakan kemarin. Dia melaporkan suara nada tinggi dengan kecepatan tinggi. Jadi kami memeriksa semua data, di Milton Keynes juga, melihat semua saluran yang kami miliki dan kami tidak dapat melihat apa pun,” ucapnya.

"Sesuatu seperti itu, pada tahap itu, bisa menjadi bencana, tetapi kami melihat data dan tidak melihat apa pun yang dikatakan kepada pengemudi 'bebas untuk pergi',” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, Sergio Perez, Christian Horner, F1 2023, GP Arab Saudi