Pasca Juara FFML S6 Divisi 1, SES Alfaink Alihkan Fokus ke FFWS 2022

Penulis: Fajar Muhammad Fajar

Selasa 27 Sep 2022, 03:00 WIB

Pasca Juara FFML S6 Divisi 1, SES Alfaink Alihkan Fokus ke FFWS 2022 — SES Alfaink berpose pasca konferensi pers kemenangan pada FFML Season VI Divisi 1, Minggu (25/9) via ANTARA/Arindra Meodia

Berita Esports: Setelah menjuarai Free Fire Master League (FFML) Season 6 Divisi 1, SES Alfaink akan langsung mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya. Alfaink telah menyiapkan strategi untuk berlaga di Free Fire World Series (FFWS) 2022 Bangkok sebagai perwakilan Indonesia.

SES Alfaink Rengkuh Gelar Juara Snapdragon Pro Series Season 2

FFWS 2022 Bangkok di Thailand akan mempertandingkan tim-tim Free Fire paan atas dunia pada 25-26 November 2022. Kompetisi dimulai dengan babak play-ins pada 25 November 2022, kemudian Grand Final satu hari berselang.

Alfaink berhak langsung masuk babak Grand Final sebagai kampiun FFML Season 6 Divisi 1. Sedangkan tim lainnya akan berjuang untuk merebut slot babak play-ins di Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall, yang dijadwalkan bergulir pada Oktober 2022.

Pelatih SES Alfaink yaitu Salman Alfa Risiy atau dikenal dengan SES Manted, mengatakan timnya itu akan langsung mempersiapkan diri untuk mengarungi FFWS 2022 Bangkok.

"Tidak ada perayaan khusus usai juara karena kifa akan fokus ke FFWS, ucapnya dalam konferensi pers pasca FFML Season 6 Divisi 1 di Jakarta, Minggu (25/9) malam WIB dikutip dari Antaranews.com.

Lebih lanjut, SES Manted membahas perbedaan permainan Indonesia dengan pemain di luar negeri. Menurutnya dominasi penggunaan skill Kelly sudah bisa diantisipasi oleh tim lawan, sehingga ia bersama tim telah meminimalisir penggunaan skill peningkatan movement speed tersebut dalam laga-laga di FFML.

"PR-nya bagaimana menguasai skema atau meta yang ada di sana mengingat ada perbedaan meta Indonesia dan meta luar. Kita harus menarik garis tengahnya sehingga kita bisa mengambil hasil bagus di sana," tutur pelatih asal Indonesia itu.

Terkait penggunaan meta, SES Manted menyebut strategi adopsi pemain meta dua yang diterapkan pada pertandingan beberapa pekan lalu, sudah cukup berhasil. Kendati demikian untuk penerapan taktik seputar zona, ia bersama tim akan kembali putar otak.

Dalam turnamen internasional tersebut, SES Alfaink mewaspadai Thailand sebagai lawan terberat, apalagi juara-juara sebelumnya adalah wakil tuan rumah. Mengutip Antaranews.com, tim Negeri Gajah Putih menguasai skena Free Fire internasional selama dua tahun terakhir, dengan tim-tim kondang seperti EVOS Phoenix dan Attack All Arround merupakan juara bertahan.