Konami Resmi Ubah Nama Pro Evolution Soccer Menjadi eFootball

Berita Esports: Game Pro Evolution Soccer (PES) kini tidak akan lagi disebut sebagai Winning Eleven di Jepang dan PES di wilayah lain di seluruh dunia, karena pada hari Rabu (21/7) Konami resmi mengubah nama game sepakbola populernya itu secara global menjadi eFootball.

Seperti diwartakan oleh GosuGamers, Konami mengungkapkan game tersebut dapat dimainkan secara gratis di PC, konsol, dan platform mobile waktu dekat. Tetapi kendati game free-to-play, pengguna harus membayar untuk membuka DLC opsional.

Perusahaan game asal Jepang tersebut menargetkan eFootball rilis pada musim gugur tahun ini di konsol seperti PS4 dan PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan bahkan Steam.

Setelah di konsol dan PC, game itu kemudian segera meluncur ke perangkat Android dan iOS. Sedangkan untuk Nintendo Switch, Konami belum mengumumkan kapan akan merilis game ini di konsol tersebut.

Perusahaan game itu juga memastikan eFootball bakal sama sekali berbeda dari PES karena ditenagai Unreal Engine 4, serta memiliki "Motion Making", sebuah sistem animasi yang mirip dengan fitur HyperMotion di FIFA 22. Motion Making juga akan hadir ke platform mobile.

Saat diluncurkan, eFootball hadir dengan Exhibition Mode yang menampilkan sembilan klub sepakbola untuk dimainkan. Selain itu, game ini juga mendukung fitur cross-generational saat dirilis, sementara cross-platform menyusul kemudian.

Mode Online League dan Team Building pun bakal tersedia nanti setelah peluncurannya, yang diasumsikan GosuGamers akan menjadi DLC opsional. Konami juga memberikan season pass 'Battle Pass-type' (dikenal sebagai Match Pass), dan segera memperkenalkan lebih banyak konten seiring perkembangan game setelah dirilis.

Artikel Tag: eFootball, PES, Konami