Bermodal Starlet, Pelatih Optimis Timnas eFootball Indonesia Juara IESF 2022

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
Rabu 30 Nov 2022, 16:00 WIB
Bermodal Starlet, Pelatih Optimis Timnas eFootball Indonesia Juara IESF 2022

Adhie Qwa Pelatih Timnas eFootball Indonesia untuk IESF 2022 Bali via esports.id interview

Ligaolahraga.com -

Berita Esports: eFootball menjadi salah satu nomor game yang diikuti oleh Indonesia pada gelaran IESF 2022 Bali. Pelatih timnas eFootball Indonesia untuk kejuaraan dunia esports ke-14 itu, Adhie Qwa, optimis anak-anak didiknya mampu menjadi juara.

Dilansir dari wawancara Esports.ID, Qwa mengakui Indonesia memiliki segudang talenta berbakat game sepakbola virtual. Di antaranya seperti para pemain top dari liga utama, IFeL Liga 1, yang masih belum bergabung ke pelatnas.

"Kalau dibilang talent, iya kebanyakan. Jadi semua yang seleknas ini memang yang terbaik, belum lagi yang nanti masuk dari juara liga IFeL, nanti setelah selesai liganya kita langsung nanti empat orang itu ketemu empat orang dari seleksi terbuka dan juga nanti baru ada kualifikasi dari seleknas ini," ujarnya kepada Esports.ID saat membahas proses persiapan timnas eFootball jelang IESF 2022 Bali.

"Di Indonesia ini luar biasa, yang sekarang di pelatnas itu rata-rata umurnya 20an semua. Ada yang tahun 2001 kelahirannya, ada yang 97, 96, jadi sudah jelas artinya regenerasi kita bagus dan ke depannya sudah okelah," tambahnya.

Terkait proses latihan, Adhie Qwa masih fokus terhadap evaluasi para peserta seleknas dengan scrim menyilang. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan tiap pemain sembari membenahi kekurangan mereka.

"Kalau untuk sekarang scrim internal aja artinya kita latihan menyilang gitu, A ketemu B, A ketemu C. Tapi itu saling catat semua hasil skornya, kita lihat top performed-nya. Nanti kita ada diskusi juga kita lihat apa sih kendalanya, kenapa bisa begini?," jelas dia.

Meski Indonesia punya potensi menjanjikan, Qwa tetap mempelajari peta kekuatan lawan dan sudah mengantongi nama tim yang berpotensi mengerikan yaitu tim Eropa. Namun menurutnya, ada keuntungan tak terlihat karena eFootball merupakan game "baru" sehingga tidak semua pemain unggulan dapat beradaptasi dengan baik.

"Kalau untuk lawan kita ngga milih-milih, siapapun itu yang penting kita sudah siap. Tapi Eropa masih bagus yah, tapi gini eFootball ini game baru, semuanya nge-reset semua pemainnga artinya mereka sama-sama belajar semua. Tapi saya lihat anak-anak Indonesia sudah bagus banget yah, tinggal di hari H aja nanti. Siapapun wakil dari Indonesia itu pasti yang terbaik," kata Adhie Qwa.

Mengutip Esports.ID, pernyataan Qwa terbukti dari berlangsungnya Nusapay IFeL League 1 di mana dua pemain asing, Indominator dan Guifera, gagal mengungguli pemain-pemain lokal. Mereka memang punya reputasi besar di PES, tapi untuk eFootball sepertinya tidak cukup jika hanya bermodalkan mekanik di game versi lama.

Terakhir, Qwa kembali menegaskan dirinya menargetkan juara untuk siapapun wakil eFootball dari Indonesia pada IESF 2022 Bali. Baginya bertanding di IESF ibarat bela negara karena ajang tersebut menjadi wadah puluhan negara bersaing memperebutkan gelar juara umum. Terlebih Indonesia berstatus tuan rumah sehingga pantang gagal di kandang sendiri.

"Kalau saya target juara, harus juara. Harus saya tanamkan motivasi itu kepada atlet ya. Artinya biar mereka yang dipilih itu ada rasa tanggung jawab karena kita ini bukan main-main loh. Ini bela negara, panggilan negara, jadi biar mereka fight-nya dapet," pungkasnya.

Seleknas timnas eFootball diikuti oleh empat peserta yang akan diadu kembali dengan empat kontestan IFeL Liga 1 yang penyelenggaraannya baru selesai pada Minggu (27/11). Babak grup eFootball IESF 2022 Bali akan dimulai 7 Desember 2022, sementara Indonesia sudah langsung masuk delapan besar.

Artikel Tag: IESF 14th World Championship 2022, Timnas Esports Indonesia, eFootball

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/bermodal-starlet-pelatih-optimis-timnas-efootball-indonesia-juara-iesf-2022
1169  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini