GPX Basreng Pecahkan Dua Rekor di WSL Season 4 Saat Lawan ONIC Zenith

Berita Esports: GPX Basreng dan ONIC Zenith, dua tim yang punya misi serupa yaitu mengejar puncak klasemen, saling berhadapan di partai penutup hari ketiga pekan kedua WSL Season 4, pada Sabtu (8/1).

Diprediksi akan berjalan sengit mengingat kedua tim sama-sama mengusung target penting, nyatanya pertandingan mutlak menjadi milik GPX dari detik pertama hingga laga usai, dan akhirnya menang sempurna 2-0.

Kemenangan GPX Basreng ini juga diwarnai oleh keberhasilan mereka mengukir dua rekor sekaligus di WSL Season 4, yang seluruhnya dibuat pada game pertama.

Di game pertama GPX menguasai ketiga lane sejak awal permainan sehingga Zenith dipaksa bermain pasif dan mengandalkan serangan balik. Memanfaatkan keunggulan penguasaan map, GPX bermain disiplin sebelum eksekusi serangan sempurnanya di semua lini berbuah kemenangan tercepat dalam waktu 10 menit 28 detik.

Tidak cuma itu, GPX Basreng juga menciptakan rekor lain yaitu menjadi tim pertama yang menang tanpa tumbang (death).

Menurut Elle, kunci GPX bisa sangat mendominasi game pertama adalah unggul komposisi draft. "Bisa menang mudah di game pertama? Itu karena pergerakan ONIC Zenith terkunci dan mereka kalah draft," ujarnya dikutip dari ONE Esports.

Mengutip ONE Esports, prestasi senasional tersebut kian menegaskan tim berlogo kapak itu sebagai salah satu kandidat kuat kampiun WSL Season 4. Selain memecahkan dua rekor, mereka adalah satu-satunya tim dengan catatan selalu menang 2-0 alias belum pernah kecolongan game.

Performa mengagumkan yang diperlihatkan oleh GPX juga merupakan alarm bagi Belletron Era. Berstatus tim terbaik di kancah MLBB ladies saat ini lewat torehan 11 trofi beruntun, superioritas Belletron mulai terancam seiring kehadiran GPX.

Pada partai penutup Week 2 WSL Season hari ini Minggu (9/1), Belletron Era dan GPX Basreng pun akan bentrok dan hasil duelnya tentu sangat berdampak pada kondisi klasemen.

Artikel Tag: GPX Basreng, Belletron Era, WSL Season 4, ONIC Zenith