Ditekuk Entity di Tiebreak, Talon Esports Pulang dari The International 11

Berita Esports: Asia Tenggara kehilangan satu perwakilnya di The International 11 (TI11) karena Talon Esports telah angkat koper. Penyebabnya, tim yang diperkuat oleh dua pemain Indonesia, Mikoto dan Hyde, takluk 2-0 dari Entity dalam seri tiebreaker pada Selasa (18/10).

Talon sejatinya cukup baik di awal game pertama dengan mampu mengimbangi sang wakil India, namun tidak dapat diteruskan hingga akhir. Performa gemilang Morphling milik Pure memorak-porandakan line-up mereka yang kekurangan disable yang reliable.

Hanya Pudge milik 23savage sebagai peredam Morphling di satu tempat tetap belum cukup. Entity bisa meng-counter Pudge dengan line-up yang punya lebih banyak disable.

Pure benar-benar trengginas dengan mencetak 19 kill, hingga akhirnya amukan tersebut membuat Talon Esports menyerah di menit 50. Alhasil Entity mengambil poin pertama 1-0.

Sebagaimana dengan game pertama, Talon kembali dapat mengimbangi Pure cs dalam hal skor kill pada game kedua. Bahkan kali ini, Talon unggul cukup jauh dari segi net worth.

Namun Mikoto dkk bermasalah dengan eksekusi di mid game hingga late game. Mengutip GGWP.ID, itu merupakan "penyakit" yang kerap menerpa tim-tim Asia Tenggara di TI11. Talon gagal memanfaatkan keunggulan gold mereka dan terus-menerus kalah saat teamfight.

Talon Esports akhirnya memutuskan untuk menyerah pada menit 44, sehingga dipastikan menyusul TSM.FTX yang lebih dahulu pulang dari The International 11.

Tersingkirnya Talon membuat Asia Tenggara kini tinggal memiliki dua tim perwakilan di TI11 yaitu Fnatic dan BOOM Esports. Itu pun keduanya tidak dalam posisi aman sebab Fnatic dan BOOM Esports akan memulai babak playoff dari lower bracket.

Artikel Tag: Talon Esports, The International 11, Entity