Clover Berbagi Pengalaman Sulitnya Menjadi Marksman di Tim Profesional

Berita Esports: Salah satu pemain goldlaner dari EVOS Legends yaitu Clover, menceritakan pengalaman perihal kesulitannya memainkan peran sebagai marksman di tim profesional.

Pemain berusia 25 tahun itu mulai naik daun kala sukses mengantarkan EVOS Legends merebut gelar juara MPL ID Season 7. Namun inkosistensi performanya kerap menuai sorotan tajam dari para penggemar MLBB, bahkan sempat panen hujatan atas tugasnya sebagai goldlaner Macan Putih.

Clover pun mengakui role marksman tidaklah mudah. Sebagai marksman, pemain tidak hanya wajib mampu menjaga posisi ketika dalam teamfight, melainkan juga role tersebut sebagai damage dealer sangat diperhatikan posisinya.

Melansir dari RevivaL TV, acapkali sang goldlaner kelahiran Manado berada di posisi yang terlalu depan ketika memainkan peran tersebut, bahkan momen Brody cut lane miliknya menjadi ikonik.

Dalam sesi EMPETALK di kanal YouTube Jonathan Liandi, Clover mengungkapakan sulit menjalankan peran marksman, apalagi dirinya memberikan call kepada rekannya saat teamfight.

"Lebih ke arah perangnya ngapain, incer siapa duli gitu, gua harus ngomong sambil positionong, sambil nembak juga, marksman kan. Wah itu susah banget, gua akuin itu susah banget," imbuhnya dikutip dari RevivaL TV.

"Makanya gua sering offside gitu karena gia ngomong jadi gua kelewatan jadi offside gitu. Gua tuh jadinya nih bukan mikirin positionong gua atau damage-in musuh, gua mikirin tim gua mau fight kemana, ngapain tim gua kayak gitu," tutur dia.

Clover juga mengaku tidak bisa bermain sembari banyak berbicara seperti itu. Menurutnya hal tersebut menghilangkan fokus dirinya dalam bermain, dan sudah pernah terjadi pula di MPL ID Season 10 lalu.

Artikel Tag: Clover