Alliance Resmi Mendepak Handsken dan Okcya Sang Pelatih

Berita Esports: CEO Alliance, Jonathan "Loda" Berg, memutuskan merombak timnya itu pasca meraih hasil mengecewakan terdegradasi ke Divisi 2 dari Divisi 1 DPC 2021-22 Tour 1 WEU.

Melalui Twitter pada Jumat (21/1) waktu setempat, organisasi mengumumkan telah resmi berpisah dengan pemain posisi lima/kapten Simon "Handsken" Rasmus Haag, serta Niklas "okcya" Koskinen sang pelatih. Sementara itu, Loda pun menyampaikan penjelasan rinci terkait keputusan yang mereka buat.

Tim berlogo A itu sebelumnya mendatangkan okcya bersama tiga pemain baru dan memberikan jabatan kapten pada Handsken dan memindahkannya dari pemain posisi empat ke posisi lima, usai hasil rata-rata finis di posisi 9-12 pada The International 10 (TI10).

Today we say farewell to @Handsken1 and @okcyadota.

Thank you so much for putting your beliefs and energy in Alliance, for fighting alongside us towards our mutual goals and dreams. We wish you nothing but the best and hope to see you on the battlefield!#LongLiveAlliancepic.twitter.com/ZcscvBAlXB

— Alliance 💚💜 (@theAllianceGG) January 21, 2022

Namun seiring musim berjalan, dengan roster baru tersebut Loda mengaku beberapa masalah timbul di dalam timnya.

"Ada gangguan kepercayaan di dalam tim itu sendiri dan organisasi diminta untuk turun tangan. Kami bekerja keras untuk memperbaiki situasi, tetapi awal tahun ini menjadi jelas bahwa beberapa pemain di dalam tim tidak mau terus maju bersama dan kami memutuskan bahwa Handsken dicadangkan dan Okcya dikeluarkan dari roster," ujarnya, dikutip dari Ligagame TV.

Di samping fakta ketidaktahuan terkait berapa banyak perubahan yang harus dibuat, Loda mengisyaratkan Alliance akan membangun ulang roster-nya.

"Satu hal yang kami tahu adalah kami perlu memiliki grup yang termotivasi, tidak terdemotivasi dengan pergi ke Divisi 2," kata dia.

Sebelum akhir pernyataan, Loda juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Handsken atas waktunya bersama tim.

Mengutip Ligagame TV, sang kapten sudah tidak memperkuat Alliance dalam dua pertandingan terakhir di liga, dan tempatnya digantikan oleh beberapa pemain pengganti.

"Meskipun hal-hal tidak berjalan seperti yang kami harapkan kali ini, Anda telah menjadi seorang profesional sejati selama Anda tinggal bersama kami. Sungguh menyakitkan bagi saya bahwa kami tidak dapat membuatnya bekerja seperti yang kami harapkan, tetapi terkadang hal-hal berubah, orang-orang berubah dan tidak apa-apa," turur Loda.

Selama dua tahun lebih memperkuat Allience setelah pertama kali bergabung pada Oktober 2019, Handsken menjadi pemain penting tim ini dengan prestasi terbesar adalah juara DreamLeague S12, tempat keempat di DreamLeague S13, juara DPV WEU 2021 Season 2, finis 9-12 di TI10.

Sekarang dengan turun kasta ke DPC 2021-22 Tour 1 WEU Divisi 2, perjalanan organisasi asal Swedia itu untuk menuju T11 jadi sedikit berat, plus harus menempuh jalan panjang sebelum Tour 2.

Artikel Tag: Alliance, Handsken, DPC WEU 2021-22