Thomas Tuchel Bela Jurgen Klopp Soal Kasus Positif Palsu Covid-19

Berita Liga Inggris: Bos Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku percaya pada Jurgen Klopp usai pelatih Liverpool itu menyatakan jika timnya mendapat 13 hasil tes positif palsu COVID-19.

Sebelum pernyataan tersebut pertandingan semifinal Piala Carabao mereka melawan Arsenal harus ditunda, namun mereka akhirnya dapat memainkan pertandingan melawan Shrewsbury di Piala FA yang hanya berselang beberapa hari.

Dikutip langsung dari laman resmi Liverpool, Jurgen Klopp menjelaskan dalam konferensi pers pasca-pertandingan bagaimana hasil tes COVID-19 mereka pekan ini banyak kasus yang hanya “diduga” positif kemudian berakhir dengan positif palsu.

“Kami memiliki, seperti yang kami pikirkan pekan lalu, wabah yang sesungguhnya dan kemudian kami ternyata memiliki banyak positif palsu. Tapi tetap saja aturannya seperti itu dan semua pemain yang positif palsu ini tak bermain bermain hari ini atau kami memutuskan tak bermain sama sekali,” tutur Klopp.

Trent Alexander-Arnold kemudian dikonfirmasi sebagai satu-satunya kasus yang benar-benar positif. Oleh karena itu, Klopp pun dihujani kritik.

Namun, Thomas Tuchel memberikan pembelaan untuk rekan senegaranya itu. Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan, “Tak ada interpretasi. Saya percaya padanya dan orang-orang akan melihatnya.”

“Itu bisa terjadi. Kami punya satu tes yang salah di Wolverhampton, satu hasil tes yang salah untuk mengirim Jorginho langsung pulang. Saya tahu apa yang Anda maksud dalam beberapa titik, ya, itu karena pertandingan ditunda.”

“Ketika kami tiba di Wolverhampton, kami memiliki kasus besar dan sebenarnya ada tujuh positif, yang benar-benar positif. Kami pikir kami memiliki kemungkinan untuk menunda satu pertandingan. Keputusan telah diambil. Anda tahu pendapat saya tentang itu, tetapi saya tidak akan mengomentari situasi klub lain.”

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Jurgen Klopp, Chelsea, Liverpool