Sir Jim Ratcliffe Buka Suara Soal Tawaran Telatnya untuk Chelsea

Berita Liga Inggris: Miliarder Inggris, Sir Jim Ratcliffe, menegaskan bahwa dirinya tak menyerah untuk membeli Chelsea. Ia juga menjelaskan mengapa dia baru mengajukan tawaran setelah tenggat waktu berlalu.

Dua bulan lalu, Roman Abramovich menginstruksikan Raine Group untuk menangani proses penjualan Chelsea dan berujung dengan terpilihnya konsorsium Todd Boehly akhir pekan lalu, meski belum diumumkan secara resmi.

Namun hanya beberapa jam sebelum Todd Boehly ditunjuk sebagai kandidat terpilih, pendiri dan pemegang saham mayoritas Ineos, Sir Jim Ratchliffe, mengajukan tawaran senilai 4,25 milyar pounds (Rp76 triliun).

Tawaran tersebut kemudian ditolak oleh Raine, yang telah memberikan eksklusivitas kepada konsorsium besutan pemilik LA Dodgers, Boehly, untuk merampungkan kesepakatan.

Tapi Ratcliffe percaya klub Inggris harus dimiliki oleh orang Inggris dan dia pun mendesak Raine untuk mempertimbangkan kembali. Ia juga mengungkapkan telah mengadakan diskusi yang positif dengan Pemerintah Inggris tentang pengambilalihan Chelsea.

Berbicara kepada BBC Sport untuk pertama kalinya sejak mengajukan tawaran, Ratcliffe berkata, “Kami telah berkomunikasi dengan Raine dan bertemu dengan mereka pada akhir pekan lalu.”

“Kami mengajukan tawaran tapi hanya mendapat sedikit kabar dari mereka. Pesan saya kepada Raine adalah jangan mengabaikan tawaran kami. Kami orang Inggris dan memiliki niat besar untuk CheIsea. Jika saya adalah Raine, saya tidak akan menutup pintu apa pun.”

Raine diketahui mendapat banyak tawaran yang layak untuk membeli The Blues yang kemudian dikerucutkan menjadi hanya empat penawar saja, yakni konsorsium Sir Martin Broughton, tawaran kontroversial dari Ricketts Family, pemilik Boston Celtics, Stephen Pagliuca, dan tentu saja konsorsium dari Todd Boehly.

Sir Jim Ratcliffe dan Ineos tampak telah menjauhkan diri dari minat terhadap klub London Barat meski sebelumnya sempat dikatakan tertarik dan mereka tak mengajukan proposal sebelum batas waktu pada 18 Maret.

Tapi faktanya setelah enam pekan berlalu dari tenggat waktu, Ratcliffe mengajukan tawaran dan ia kini menjelaskan alasan penundaan tersebut.

Dia berkata, “Saya pikir itu cukup sederhana. Ini adalah keputusan besar untuk membeli sebuah aset nasional dan akan jadi komitmen besar dalam segi waktu dan uang.”

“Kami berada di sana untuk jangka waktu yang panjang dengan banyak tanggung jawab yang harus diambil dan butuh waktu untuk mencapai keputusan untuk berkomitmen penuh. Pada akhirnya kami sampai di sana dan kami berkomitmen. Kami tak menyerah.”

Artikel Tag: Chelsea, sir jim Ratcliffe