Sempat Dijuluki Anak Emas Sarri, Jorginho: Terima Kasih, Para Pengkritik!

Berita Liga Inggris: Jorginho sempat geram ketika dijuluki sebagai anak kesayangan Maurizio Sarri. Namun hal itu membuatnya semakin termotivasi untuk membuktikan kualitasnya.

Maurizio Sarri ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2018 lalu. Sang pelatih kemudian membawa satu anak didiknya di Napoli, Jorginho untuk ikut terbang ke Stamford Bridge dengan harapan mantan gelandang Hellas Verona itu bisa mengulangi performa apiknya di Naples.

Namun kejadian di lapangan tak selalu berjalan mulus. Performa klub London Barat kala itu berjalan naik turun dan gelandang timnas Italia itu kesulitan beradaptasi dengan cepat di Premier League. Kendati demikian, Jorginho tetap mendapat tempat di skuat utama.

Hal itu lantas membuat sang gelandang menerima banyak kritik dari publik. Dirinya lantas dijuluki sebagai anak kesayangan Sarri lantaran tetap mendapat menit bermain meski performanya naik turun. Julukan tersebut tak ayal membuatnya geram.

"Awal saya di Chelsea membuat saya semakin merindukan [Napoli]," katanya di The Players' Tribune. "Kita semua ingat apa yang mereka katakan, bukan? Bahwa saya terlalu lambat, terlalu lemah, saya adalah putra Sarri. Astaga, itu membuat saya sangat marah," lanjutnya.

Meski begitu gelandang berusia 29 tahun itu mengaku sudah sangat terbiasa dengan kritikan dan menjadikan kritikan sebagai motivasinya. Ia mengaku selalu menerima kritikan di setiap klub yang dibelanya.

"Tapi dengar, mereka meremehkan saya. Tahukah Anda, saya selalu memiliki awal yang bergejolak di setiap klub yang pernah saya ikuti. Setiap klub. Itu luar biasa," tuturnya.

"Ketika saya datang ke Verona, tidak ada yang menginginkan saya. Mereka mengirim saya dengan status pinjaman ke divisi empat. Tidak ada yang menginginkan saya di sana juga.

"Tapi saya terus bekerja keras dan saya mendapatkan rasa hormat. Saya kembali ke Verona dan kami naik ke Serie A. Saya juga mengalami tahun yang sulit di Napoli, dan kemudian Sarri datang dan mengubah segalanya.

"Jadi hal-hal yang terjadi di Chelsea? Puh! Saya terbiasa menggunakan kritik sebagai bahan bakar. Saya kemudian berpikir, Orang-orang ini [para pengkritiknya] akan malu. Dan sekarang saya duduk di sini dengan gelar Liga Europa dan gelar Liga Champions.

Jorginho menambahkan, "Jadi untuk semua kritikus, saya hanya ingin mengatakan satu hal. Terima kasih. Sungguh, terima kasih semuanya."

Artikel Tag: Jorginho, Maurizio Sarri, Chelsea