Perpanjangan Kontrak Mangkrak, Andreas Christensen Santai

Berita Transfer: Andreas Christensen mengaku tak terlalu memikirkan soal kontraknya, seiring diskusi perpanjangan kontraknya bersama Chelsea justru berlarut-larut.

Masa bakti Andreas Christensen di Chelsea berakhir pada Juni 2022 mendatang. Dia bersama beberapa rekan setimnya, Antonio Rudiger dan Cesar Azpilicueta memang diketahui tengah dalam negosiasi untuk perpanjangan kontrak.

Namun dalam kasus Christensen, sebagaimana dikabarkan oleh Goal beberapa waktu lalu, diskusi untuk memperbarui masa kontraknya dilaporkan tidak mengalami kemajuan, di mana terakhir kali pihak klub dan sang agen bertemu adalah bulan Agustus lalu.

Hal tersebut lantas membuat The Blues terancam bisa kehilangan bek timnas Denmark itu, seiring sang bek memiliki hak untuk berbicara dengan klub lain di musim panas mendatang mengenai masa depannya.

Meski begitu, bek berusia 25 tahun itu tak terlalu memikirkan soal kontraknya yang segera berakhir. Dia merasa optimis soal masa depannya di Stamford Bridge dan mempercayakan urusan kontrak ke agennya.

"Saya tidak terlalu memikirkan itu sama sekali. Saya merasa dihargai, saya senang, tapi saya tidak terlalu terlibat dalam situasi kontrak," katanya, sebagaimana dilansir dari Football London.

"Sekali lagi, saya tidak tahu sama sekali tentang itu. Saya hanya menikmati bermain sepak bola dan saya tidak merasa ada tekanan atau apapun. Saya hanya menikmatinya," lanjutnya.

Bagi Christensen, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan perihal situasi kontraknya dan hubungannya dengan klub dan sang pelatih baik-baik saja.

"Saya tidak tahu mengapa semua orang berpikir itu adalah situasi yang buruk. Tidak ada yang mengatakan itu buruk," tegasnya.

"Mereka juga memiliki pemain yang sekarang menikmati bermain sepak bola dan pelatih menunjukkan kepercayaan dirinya. Tidak ada hubungan yang buruk, tidak ada apa-apa," lanjutnya.

Artikel Tag: Andreas Christensen, Chelsea