Pergantian Pemain Jadi Kunci PS Tira Imbangi Persib

Berita Liga 1 Indonesia : PS Tira sukses memaksa pasukan Persib hanya meraup hasil imbang di laga perdana mereka pada kompetisi musim 2018. Pergantian pemain yang tepat pun menjadi kunci anak asuh Rudy Eka Priyambada memaksakan hasil imbang di GBLA.

PS Tira dipaksa sibuk menahan serangan Persib di babak pertama. Namun semua berbalik di interval kedua lantaran PS Tira sanggup mengubah cara bermain mereka. Hasilnya gol penyama kedudukan di akhir laga bisa tercipta.

Rudy Eka Priyambada pun mengaku senang anak asuhnya mampu rebut poin di Bandung. Karena daya juang Manahati Lestusen dan kolega membuat pasukan Maung Bandug tertekan di babak kedua hingga gol Aleksandar Rakic pun tercipta.

“Pasti happy bisa ambil satu angka di Bandung, ini poin penting mengingat pada awal babak pertama engga mampu berkembang karena terus ditekan,” jelas Rudy dalam jumpa pers usai laga.

Menurutnya sejumlah pergantian sepanjang laga berdampak positif bagi tim. Perolehan satu angka di depan publik Bandung pun jadi modal bagus PS Tira menatap laga-laga berikutnya. Selain armada The Young Warriors pun akan dipoles supaya lebih solid lagi.

“Beberapa pergantian yang pas juga berpengaruh jadi pasti patut disyukuri hasil ini. Ini jadi modal kita ke depan dan kita juga masih harus berjuang lebih bagus karena ada beberapa evaluasi,” jelasnya.

Rudy mengatakan pergantian pemain jadi kunci kesuksesan PS Tira pada laga tadi. Masuknya Irfandi Zein di lini belakang menempati pos Mahdi Albaar membuat Febri Hariyadi tidak banyak melancarkan manuvernya.

“Tadi gol pertama Persib pun kita kasih, gara-gara Mahdi Albaar passing salah akhirnya bisa keambil dan salah antisipasi kiper saya,” jelasnya.

Selain itu hadirnya Firman dan Dimas Drajat pun buat distribusi bola ke lini depan lebih mengalir. Imbasnya gol yang ditunggu-tunggu pun hadir di injury time dan memaksa laga berakhir 1-1.

“Gustavo Lopez juga aliran bola tak seperti dulu, mungkin masih adaptasi dan pergantian terakhir kita masukkan Dimas Drajat itu supaya ada tembok dan ternyata efektif,” tukasnya.

Artikel Tag: ps tira, Persib, Bandung, GBLA, Liga 1 2018, Rudy Eka Priyambada