Paul Merson Kecam Chelsea usai Putus Hubungan dengan Mauricio Pochettino

Berita Liga Inggris: Paul Merson tidak habis pikir dengan keputusan Chelsea untuk berpisah dengan Mauricio Pochettino, mengklaim bahwa hal tersebut adalah "kegilaan" mengingat sudah ada tanda-tanda kemajuan di akhir musim.

The Blues mengonfirmasi bahwa Mauricio Pochettino telah pergi dengan kesepakatan bersama pada Selasa (21/5) malam, hanya beberapa hari setelah pelatih asal Argentina tersebut membawa klub ke kompetisi Eropa dengan finis di posisi keenam di Premier League.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga membawa Chelsea ke final Carabao Cup, di mana mereka dikalahkan oleh Liverpool, dan membawa raksasa London barat tersebut ke semifinal Piala FA sebelum dieliminasi oleh Manchester City. Kepergian mendadak Pochettino membuat The Blues telah melewati tujuh manajer berbeda dalam rentang waktu hanya delapan tahun, dengan Antonio Conte, Maurizio Sarri, Frank Lampard, Graham Potter, Lampard (sementara) dan Pochettino semuanya datang dan pergi di Stamford Bridge.

Pencarian pengganti Pochettino dimulai dengan segera dan sejumlah nama telah disebut-sebut sebagai calon penggantinya, termasuk Sebastian Hoeness, Michel, Kieran McKenna, Enzo Maresca, Thomas Tuchel, dan Roberto De Zerbi. Namun, Paul Merson masih tidak habis pikir dengan keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Pochettino.

“Baru mendengar berita tentang Pochettino, tidak percaya dia pergi. Tidak percaya,” kata mantan gelandang Arsenal dan Inggris itu dalam sebuah video di akun Instagram-nya. “Siapa pun yang membuat keputusan ini… bagaimana Anda akan menggantikan seorang manajer seperti dia? Timnya baru saja bangkit, menjalani rangkaian permainan yang hebat, masuk ke Eropa.

“Dia membawa mereka ke peringkat keenam dari posisi sebelumnya dan dia baru saja membuat tim ini bermain. Ini gila. Saya tidak bisa, tidak bisa, tidak bisa memercayai apa yang saya dengar.”

Artikel Tag: Paul Merson, Mauricio Pochettino, Chelsea