Martinez: Rudiger Harusnya Dikartu Merah atas Cedera Kevin De Bruyne

Berita Liga Inggris: Pelatih Belgia, Roberto Martinez, mengecam Antonio Rudiger lantaran pelanggaran “sembrono”-nya terhadap Kevin De Bruyne di final Liga Champions. Ia mengklaim bek Chelsea itu seharusnya mendapatkan kartu merah.

Kevin De Bruyne harus keluar pada babak kedua selama kekalahan Manchester City dari Chelsea usai bertabrakan dengan Antonio Rudiger, dan pada hari berikutnya mengabarkan bahwa ia didiagnosis mengalami “patah tulang hidung akut dan patah tulang orbital kiri”.

Masih belum jelas apakah De Bruyne bakal tampil di ajang Piala Eropa 2020 musim panas ini, dan manajer timnas Belgia, Roberto Martinez, merasa Rudiger seharusnya tak hanya dihukum dengan kartu kuning.

“Rudiger sangat beruntung,” kata Martinez. “Saat Anda melihat tayangan ulangnya, tak ada benturan kepala. Dia benar-benar mengarahkan bahunya ke Kevin.”

“Dia tampak gegar otak dan kita akan lihat keadaannya. Tapi itu terasa aneh, karena Rudiger memegangi kepalanya (seolah-olah dia juga terluka), itu hampir menunjukkan bahwa dia menyembunyikan sesuatu.”

“Bagi saya, itu adalah serangan yang berlebihan dan sembrono. Dan itu seharusnya adalah kartu merah.”

“Kevin bukanlah pemain yang jatuh tanpa alasan. Anda bisa melihat rasa sakitnya dan matanya bengkak.”

Musim pemain internasional Belgia tersebut pada 2020-21 ini kerap terganggu oleh cedera.

Gelandang serang tersebut melewatkan beberapa pertandingan karena cedera hamstring dan masalah cedera lain, yang membuatnya hanya tampil 25 kali di Premier League.

Dia meninggalkan lapangan dengan air mata tampak di wajahnya dalam final Liga Champions ketika Manchester City kalah 1-0 dari Chelsea.

Artikel Tag: Kevin De Bruyne, Manchester City, Antonio Rudiger, Chelsea