Laporta Kecam Real Madrid Soal Penyelidikan Kasus Negreira

Penulis: Senja Hanan
Selasa 18 Apr 2023, 13:09 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta. (Images: Getty)

Presiden Barcelona, Joan Laporta. (Images: Getty)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Spanyol: Presiden Barcelona Joan Laporta melancarkan serangan sengit ke Real Madrid. Kubu Florentino Perez secara terang-terangan mendukung agar kasus Negreira untuk diselidiki lebih dalam.

Sebagaimana diketahui, pengadilan di Spanyol menuding Barcelona telah melakukan tindakan korupsi

Berbicara kepada media lokal atas kasus Negreira di mana Barca sedang diselidiki karena diduga membayar mantan bos wasit Jose Maria Enriquez Negreira untuk mendapatkan informasi tentang ofisial pertandingan, Laporta menyerang Real Madrid.

Pasalnya, Real Madrid pun secara terbuka mendukung untuk melakukan penyelidikan. Kondisi ini membuat Laporta murka.

"Seorang presiden yang merasa dirugikan oleh semua ini adalah Real Madrid. Klub yang kita semua tahu telah diunggulkan oleh keputusan wasit, telah dianggap sebagai tim rezim karena kedekatannya dengan politik, olahraga, dan kekuatan ekonomi," katanya.

Dia menambahkan sebagian besar komite wasit adalah mantan anggota Real Madrid, mantan pemain Real Madrid, atau mantan direktur Real Madrid.

"Selama 70 tahun, orang-orang yang telah menetapkan keadilan di lapangan adalah mantan pemain, mantan manajer, mantan mitra Real Madrid atau pada beberapa kesempatan sekaligus. Bahwa mereka merasa dirugikan pada momen terbaik dalam sejarah FCB menurut saya latihan dalam sinisme dan ini akan menempatkan mereka pada tempatnya," ujarnya.

"Saya berharap persidangan membuka kedok mereka karena mereka adalah klub yang mendapat keuntungan dari keputusan wasit," tambahnya.

Sampai saat ini, belum diketahui apa hasil penyelidikan mengenai Barcelona bayar komite wasit tersebut.

Artikel Tag: Barcelona, Joan Laporta, Kasus Negeira

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/laporta-kecam-real-madrid-soal-penyelidikan-kasus-negreira
886  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini