Kroos Bantah Berita Soal Menolak Pemotongan Gaji

Berita Liga Spanyol: Gelandang Real Madrid, Toni Kroos sempat diberitakan keberatan jika gajinya dipotong karena pandemi Virus Corona ini. Namun, berita tersebut langsung dibantah oleh Kroos.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen Madrid telah mengambil keputusan memangkas gaji pemain dan pelatih mereka dengan kisaran sepuluh hingga 20 persen. Keputusan ini terpaksa dilakukan untuk menyehatkan neraca keuangan yang terdampak pandemi virus corona.

Klub yang dijuluki Los Blancos tersebut merupakan salah satu tim yang terancam mengalami masalah keuangan karena kompetisi musim 2019-2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu. Mereka tak punya pemasukan untuk menggaji para pemain bintangnya.

Sebelum kebijakan ini diumumkan oleh Madrid, Kroos sempat mengutarakan penolakannya terkait pemotongan gaji dalam Podcast SWR Sport. Ia merasa hal itu tak perlu untuk dilakukan. Komentar tersebut membuat Kroos dianggap akan menolak kebijakan Madrid.

Namun, menggunakan akun media sosial miliknya, pemain yang sudah berusia 30 tahun itu membantahnya. Kroos mengatakan bahwa hasil wawancaranya disalah artikan.

"Mungkin saja wawancara itu tak diterjemahkan dengan benar atau beberapa katanya ada yang tidak dipahami. Sejak momen ini pertama muncul, saya punya pendapat sendiri," bantah Kroos melalui akun Twitter pribadinya.

"Jika kita dapat membantu para pekerja dan orang-orang dari klub, jelas logis untuk rela melepas sebagian dari gaji kami. Hal itu sudah dapat dibuktikan saat ini," sambung pemain asal Jerman itu.

Artikel Tag: Toni Kroos, Real Madrid, Virus Corona