Komentar Robi Mendadak Jadi Starter di Semifinal AFF U-23

Berita Liga 1 Indonesia: Robi Darwis berkontribusi di keberhasilan timnas Indonesia U-23 menembus final Piala AFF U-23. Dia menjadi bek kanan dadakan dan menyumbang satu assist untuk keunggulan atas Thailand dengan skor 3-1.

Semula dirinya hanya disiapkan sebagai pemain cadangan di pertandingan. Namun Bagas Kaffa mendadak mengalami cedera dan membuatnya tampil sejak menit pertama. Robi tidak menampik dia sempat kaget karena mendadak turun sebagai starter.

"Tentunya kaget juga, karena saat itu saya pemanasan terpisah dengan pemain inti sama pemain cadangan itu memang dipisahkan pemanasannya. Selang beberapa menit akhir sebelum beres pemanasan, saya dipanggil," ujar sang pemain ketika diwawancara.

"Saya juga kaget kan kenapa robi dipanggil, terus pas saya lihat bagas cedera, engkel kena, ada insiden lah ketika pemanasan, mau ga mau saya siap, saya kemudian gabung skuad inti dan pemanasan sama-sama dengan yang lain," lanjutnya.

Alhasil dia selain tampil solid di pertahanan sebagai bek kanan, Robi juga ikut aktif dalam menyerang. Satu lemparan ke dalamnya menjadi assist untuk gol Muhammad Ferarri. Sang pemain sendiri mengaku bisa tampil lepas meski dapat teror dari suporter tuan rumah.

"Tentunya bersyukur, bisa berkontribusi untuk tim dan membawa Indonesia ke final dari Thailand dan itu pasti syukur luar biasa. saya sendiri engga mikir suporter, memang terbiasa dengan atmosfer di laga tandang karena di Indonesia juga atmosfer lebih besar saat bela klub. Saya cuma mikir tadi malem gimana caranya main sesuai dengan yang ditugaskan oleh pelatih," ujarnya.

Satu tempat di final bisa didapat timnas Indonesia U-23 dan selangkah lagi menjadi juara. Lawan yang dihadapi nanti adalah Vietnam yang menyingkirkan Malaysia pada semifinal. Menurutnya tidak ada opsi lain selain tampil maksimal demi trofi juara.

Menurut jebolan Akademi Persib ini, kemenangan melawan Vietnam menjadi harga mati. Apalagi ini bisa jadi kado indah untuk negara yang baru memperingati hari kemerdekaan pada 17 Agustus lalu.

"Tentu final lawan Vietnam, mau ga mau, siap ga siap, itu harga mati. Bukan soal kualitas lagi, tetapi kita datang ke final bukan lawan tim lemah, karena yang ke final tim bagus," terang gelandang Persib Bandung ini.

"Kita memiliki yang motivasi besar apalagi kita tidak ditargetkan untuk juara di AFF, tapi ya kita berusaha semaksimal mungkin untuk Indonesia, apalagi kompetisi ini setelah 17 Agustus, jadi momen untuk memberi kado yang terbaik," tukasnya.

Artikel Tag: Robi Darwis, Persib, Indonesia U-23