Kirim Pesan Bahaya Covid-19, Pemain Pescara Bertanding Memakai Masker

Berita Liga Italia: Khawatir pemain timnya dan tim lawan terkena virus corona, saat menghadapi Benevento, pemain Pescara bertanding sambil mengenakan masker.

Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengirimkan pesan betapa mengerikannya virus corona yang menyerang Italia. Hingga kini sebanyak 7,375 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, dan 366 orang di antaranya meninggal dunia.

Kasus wabah Covid-19 di Italia ini merupakan yang terburuk di Eropa, dan ketiga di dunia setelah China dan Korea Selatan. Akibat virus ini, sejumlah pertandingan sepak bola di Italia, termasuk Serie A dan Serie B harus ditunda, bahkan beberapa pihak mendesak agar musim sepak bola segera dihentikan.

Untuk menggambarkan menyebarkan kesadaran soal virus tersebut, baru-baru ini Pescara memutuskan untuk bertanding sambil mengenakan masker, saat mereka menghadapi Benevento dalam lanjutan pertandingan Serie B hari Minggu kemarin (8/3).

"Khawatir dengan kesehatan pemain dan lawan kami, kami kemudian memakai masker menjelang pertandingan. Itu (masker) hanya akan dicopot ketika wasit memintanya, mengingat itu tidak tercantum dalam aturan," cuit Pescara dalam akun Twitter resminya.

Sebelum kick-off, wasit yang memimpin pertandingan memang langsung meminta anak-anak Percara untuk membuka masker, dan meneruskan pertandingan seperti biasa.

Sayang, dalam laga tersebut anak asuh Nicola Legrottaglie tersebut harus menerima kekalahan dengan skor 4-0 dari tim tuan rumah. Alhasil, Il Delfini harus tertahan di posisi 14. Sementara Benevento memastikan diri lolos ke Serie A musim depan dengan meraih 69 poin.

PREOCCUPATI PER LA SALUTE dei nostri giocatori e per quella degli avversari, siamo scesi in campo indossando le mascherine protettive. Queste verranno rimosse solo su invito dell'arbitro poiché non previste dal regolamento. #coronoravirus | #BenPes | Ore 21 pic.twitter.com/Pj2xQBwc4c

— Pescara Calcio (@PescaraCalcio) March 8, 2020

Artikel Tag: Covid-19, Benevento, Pescara, Virus Corona