Kalah di Final Liga Europa, Rio Ferdinand Ungkap 'Dosa' Man United

Berita iga Europa: Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang diterima oleh Setan Merah di final Liga Europa. Ferdinand lantas membeberkan sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Setan Merah di laga itu.

Manchester United harus melupakan impian mereka untuk mengakhiri musim 2020/21 dengan trofi. Pasalnya di laga final Liga Europa yang digelar di Energa Stadium, Gdansk, Kamis (23/5) dini hari WIB, Setan Merah dikalahkan oleh Villlarreal dengan skor 11-10 melalui drama adu penalti usai selama 120 menit hanya mampu bermain imbang 1-1.

Mengomentari kegagalan pasukan Ole Gunnar Solskjaer di pertandingan tersebut, Rio Ferdinand mengaku sangat kecewa. Bukan hanya itu, Ferdinand juga mengkritik penampilan Setan Merah yang disebutnya terlalu mengandalkan satu atau dua orang pemain untuk meraih kemenangan. Bahkan sang legenda menyebut permainan MU minim kreativitas.

"United terlalu bergantung pada individu untuk memenangkan pertandingan musim ini," ujar Ferdinand kepada BT Sport.

"Hari ini mereka tidak pernah bermain bagus. Di sepertiga akhir mereka tidak cukup memaksimalkan peluang."

"Imajinasi dan kreativitasnya sama sekali tidak ada," pungkasnya.

Di sisi lain Villarreal berhasil memenangkan beberapa rekor. Khusus bagi Unai Emery sukses menjadi pelatih pertama dengan trofi terbanyak di kompetisi dengan jumlah 4 gelar juara. Sementara The Yellow Submarine berhasil memecahkan rekor milik Sevilla dengan memenangkan 25 pertandingan fase gugur di Liga Europa, dan mereka menjadi tim peraih trofi ketujuh di ajang Piala UEFA/Liga Europa yang tidak terkalahkan di satu musim setelah Tottenham Hotspur (1971/72), Borussia Monchengladbach (1978/79), Goteborg (1981/82 & 1986/87), Ajax (1991/92) dan Chelsea (2018/19).

Artikel Tag: Rio Ferdinand, Manchester United, Liga Europa