Gagal Cetak Gol Penalti, Patrick Cutrone Dapat ‘Hukuman’ dari Fans Como

Berita Liga Italia: Patrick Cutrone mengungkap beberapa ancaman dan hinaan yang diterimanya setelah dia gagal mengeksekusi penalti untuk FC Como saat melawan Udinese.

Mantan pemain AC Milan, Fiorentina, Wolverhampton Wanderers, dan Valencia tersebut terpaksa turun ke Serie B di tahun 2022 silam untuk bermain bagi klub kota kelahirannya, FC Como.

Selama di sana, Patrick Cutrone berhasil membantu tim yang dimiliki pengusaha Indonesia tersebut promosi ke Serie A untuk pertama kalinya.

Dia merupakan pemain utama, sekaligus eksekutor penalti tim. Termasuk dalam pertandingan pekan ke-3 Serie A melawan Udinese kemarin, dimana dia maju sebagai eksekutor penalti di ke-95.

Namun sayang, kali ini Cutrone gagal menjalankan tugasnya dengan baik, dengan tendangan yang melebar, jauh dari sasaran. Setelah pertandingan, dia tampak putus asa, terlebih jika terjadi gol, itu akan jadi gol penyelamat dari Como.

Namun itu bukan satu-satunya hal buruk yang dialami sang pemain. Selain harus menerima timnya kalah dengan skor 1-0, dia pun mendapat terror, hinaan, hingga ancaman dari penggemar Como karena kegagalan mencetak gol.

Hal ini pun dia ungkap dalam akun Instagram pribadinya, untuk menunjukkan apa yang dihadapinya sebagai konsekuensi atas kegagalannya di lapangan.

"Saya menerima kritik, sebagaimana mestinya, tetapi saya tidak akan membiarkan ini berlalu begitu saja. Ini hanyalah satu contoh dari sekian banyak contoh lain yang saya terima." Pesan tersebut berisi hinaan yang menyinggung seorang pria gay dan frasa: 'Saya harap kamu bunuh diri dan anak-anakmu meninggal karena kanker.'

Artikel Tag: Patrick Cutrone