Emery Akhirnya Jelaskan Alasan Sebenarnya Coret Ozil dari Skuat Arsenal

Berita Liga Inggris: Unai Emery akhirnya menjelaskan alasannya terus mencoret Mesut Ozil dari skuat Arsenal, dengan mengakui perlunya memberi tekanan kepada pemain.

Ozil tengah kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan Emery dan kembali dicoret dari skuat The Gunners dalam kekalahan 1-0 di kandang West Ham United akhir pekan kemarin meski dalam kondisi fit.

Arsenal dikabarkan bersedia melepas playmaker 30 tahun tersebut, meski kurang dari satu tahun perpanjangan kontrak hingga empat tahun ke depan yang membuat sang pemain menerima bayaran 300,000 poundsterling atau Rp5.4 miliar per pekan. Tak tanggung-tanggung mereka bahkan bersedia mensubsidi gajinya.

Sebelumnya, Emery pernah kehilangan posisinya di Paris Saint-Germain setelah berulang kali bersitegang dengan bintang besar seperti Neymar, dan tampaknya ia kembali menolak tunduk pada pemain ikon klub di Emirates.

Kini, juru taktik asal Spanyol ini pun menjelaskan metodenya dalam menghadapi nama-nama besar, termasuk Ozil.

"Pada waktu tertentu, Anda harus memancing gesekan dengan pesepakbola. Dari gesekan tersebut, Anda bisa lebih memancing kemampuan mereka, sesuatu dari dalam, ambisi lebih besar atau bahkan mungkin keluhan, keluhan soal tim bisa menjadi positif," terang Emery kepada Sky Sports.

"Sebagai manajer, Anda harus hati-hati karena gesekan tersebut bisa merusak hubungan. Namun, saya yakin pada selalu mencari lebih, baik secara individual maupun kolektif, dengan diskusi yang lebih nyaman, tetapi juga diskusi yang kurang nyaman.

"Pada akhirnya, hal utama dengan pemain manapun adalahkualitas yang mereka gunakan untuk menguntungkan tim. Sebagai manajer, Anda harus memaksimalkan kemampuan pemain dan pada saat yang sama memastikan dia cocok dengan sisa anggota tim sehingga semua orang lebih baik.

"Kami thu bahwa kami harus memberikan tekanan pada pemain, untuk mendorong mereka. Jadi, jika seorang pemain sedang memberikan 70%, dia memberikan 80%. Maka, jika dia sedang memberikan 80%, dia memberikan 90%. Selalu ada langkah lain, dorongan lain. Psikologi merupakan aspek yang bisa membantu menemukannya."

Artikel Tag: Mesut Ozil, Unai Emery, Arsenal