Derby Papadaan Dan Ambisi Borneo FC Untuk Bangkit

Berita Liga 1 Indonesia: Borneo FC dan Barito Putera memang bukan tim sekota atau satu provinsi. Namun label derby sudah melekat saat dua tim bertemu, baik di kompetisi reguler maupun turnamen. Alasannya adalah, kedua tim berasal dari Pulau Kalimantan dan dilabeli sebagai Derby Papadaan.

Layaknya pertandingan derby, pertemuan kedua tim tersebut selalu berlangsung dengan tensi tinggi seiring dengan besarnya motivasi para pemain untuk meraih kemenangan karena ada nilai gengsi di dalamnya.

Derby Papadaan di Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 ini dipastikan berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya. Duel pada pekan ke-3 musim ini akan berlangsung di luar Pulau Kalimantan, yaitu di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (17/9) sore.

Meski tidak berlangsung di kandang salah satu klub, winger Borneo FC, Terens Puhiri tetap memiliki motivasi lebih untuk dapat memenangkan laga kontra Barito Putera nanti.

"Ya, pastinya saya pribadi sangat berharap bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Derby Papadaan mempunyai nilai lebih jika kami bisa memenangkannya," ujarnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Menurutnya, kekalahan dari Persik Kediri pada pekan ke-2 Liga 1 2021/2022 lalu sangat menyakitkan. Terlebih gol lawan lahir di penghujung laga. Itulah sebabnya Terens ingin menebus beberapa kesalahannya di laga terakhir itu. Sebab ia mengakui dirinya beberapa kali gagal memberikan umpan matang ke mulut gawang.

"Pelatih sudah mengingatkan kami untuk melupakan hasil kemarin. Kami tak pernah meremehkan lawan dan yang paling penting kami harus kerja keras di lapangan," tambahnya.

Terens pun berharap doa dan dukungan dari masyarakat Samarinda saat bertemu Barito Putera nanti. Pemain yang dikenal dengan kecepatan larinya tersebut menilai tim berjuluk Laskar Antasari itu punya kekuatan merata di semua lini.

Artikel Tag: derby papadaan, Borneo FC, Barito Putera, Liga 1, terens