David Luiz: Mo Salah Tidak Merasa Dilanggar

Berita Liga Inggris: David Luiz mengkritik keputusan untuk memberi Liverpool penalti pada babak kedua saat Arsenal kalah 3-1 di Anfield, bahkan Mohamed Salah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak merasakan bajunya ditarik.

Luiz membuat debut penuh keduanya bersama The Gunners dan tampil solid bersama Sokratis pada 45 menit pertama di Anfield, meskipun kecolongan gol Joel Matip lewat sepak pojok. Namun, dia sedikit menarik baju Salah di dalam kotak penalti pada awal babak kedua dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Salah yang mengambil bola tersebut berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi Luiz merasa tidak ada kontak yang cukup untuk bisa menjadikan itu sebagai penalti, bahkan Salah sendiri mengakuinya.

"Saya pikir gol kedua, lewat penalti, membunuh pertandingan," Luiz mengatakan kepada Sky Sports setelah pertandingan. "Ya [itu naluriah], itu hanya refleks. Ketika saya berbalik, saya melihat dan saya memegang bajunya tetapi saya melepaskan kekuatan [dari tarikan].

"Saat itulah saya berbicara dengan Momo [Salah] dan dia mengatakan, 'Saya tidak merasa Anda menyentuh saya, itu sebabnya saya tidak terjatuh di lapangan.'

"Jika Anda bermain dengan jersey ekstra besar, itu bisa menjadi penalti setiap saat sekarang. Jika Anda menarik seseorang dengan kekuatan dan menghentikannya untuk mencoba menguasai bola, itu berbeda. Ini hanya refleks.

"Tapi VAR tidak dapat melihat kekuatan tarikan bajunya sehingga sulit bagi wasit. Ia hanya melihat bajunya tertarik, jadi saya tidak bisa mengeluh kepada wasit. Tapi itu saja, dia [Salah] mencetak gol penalti dan [wasit] memberi saya kartu kuning."

Salah mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut setelah berhasil melewati kawalan Luiz, dan bek Brasil tersebut menegaskan bahwa dia tidak ingin mengambil risiko yang berpotensi untuk mendapatkan kartu kuning kedua.

Dia mengatakan, "Untuk gol ketiga saya tidak bisa melakukan pelanggaran dan membuat tim saya bermasalah dengan 10 pemain."

Artikel Tag: David Luiz, Mohamed Salah, Arsenal, Liverpool