Chelsea Kalahkan Real Madrid, Mason Mount Serang Balik Toni Kroos

Berita Liga Champions: Mason Mount menyerang balik Toni Kroos setelah Chelsea berhasil menembus final Liga Champions dengan mengalahkan Real Madrid, dengan sang gelandang asal Inggris merasa tersinggung dengan komentar pemain asal Jerman itu sebelum laga.

Mount membantu The Blues untuk mengamankan tiket ke Istanbul untuk menghadapi Manchester City pada akhir bulan ini, setelah menggandakan gol pembuka dari Timo Werner.

Sebelum laga digelar, Toni Kroos sempat berkata bahwa tidak ada satu pun lawan yang membuatnya kesulitan untuk tidur karena kekalahan dalam satu pertandingan, dan Mason Mount menyerangnya karena itu.

"Saya melihat salah satu pemain mereka mengatakan sebelumnya, bahwa ia tidak pernah kesulitan tidur karena satu pemain tertentu," kata sang pemain berusia 22 tahun kepada CBS Sports.

"Namun sebagai tim, mereka harus kekurangan tidur karena kami sebagai tim. Kami telah memberikan banyak hal, kami mempertahankan hidup kami. Anda melihat bahwa tidak banyak kans yang mereka miliki. Kami solid dan kami perlu untuk tetap menjaganya."

Pernyataan Kroos merujuk kepada Chelsea sebelum pertandingan, bahwa ia tidak bisa dengan mudahnya dibuat kewalahan karena sebelum pertandingan.

"Selama 15 tahun saya berkarier sebagai pesepak bola, saya tidak pernah kesulitan tidur," kata pemain berusia 31 tahun itu dalam konferensi pers jelang lawatan ke Stamford Bridge.

"Mereka menunjukkan di Madrid bahwa mereka bermain sebagai tim. Mereka memiliki seorang pelatih asal Jerman, jadi itu tidak mengejutkan bagi saya. Mereka bertahan dengan baik dan punya kecepatan di lini serang, itulah kekuatan mereka."

Artikel Tag: Mason Mount, Toni Kroos, liga champions, Chelsea, Real Madrid