Chelsea Berantakan, Didier Drogba Kritik Todd Boehly

Berita Sepakbola: Legenda Chelsea, Didier Drogba, mengkritik kebijakan transfer yang dilakukan oleh pemilik klub, Todd Boehly, sejak mengakuisisi klub dari Roman Abramovich.

Didier Drogba merasa yakin bahwa Chelsea telah berubah menjadi lebih buruk di bawah kepemilikan Todd Boehly, dan ia merasa bahwa sang pemilik klub yang berasal Amerika Serikat tersebut terlalu fokus pada para pemain muda ketika sedang membangun sebuah skuad yang besar.

"Saya tidak mengenali klub saya," ujar Drogba kepada Canal+.

"Ini bukan lagi klub yang sama. Ada pemilik baru dan visi baru. Tentu saja, kami mencoba membandingkannya dengan apa yang terjadi di era [Roman] Abramovich, di mana banyak pemain yang didatangkan, namun keputusan yang diambil sangat cerdas."

"Mendatangkan pemain seperti Petr Cech, Andriy Shevchenko, Hernan Crespo, Michael Essien, Didier Drogba, Florent Malouda, dan saya melanjutkan. Itu dilakukan untuk memenangkan gelar. Mereka adalah para pemain dengan pengalaman luar biasa. Strateginya sekarang berbeda; kami bertaruh pada para pemain muda. Namun, ruang ganti yang berisi lebih dari 30 pemain sulit untuk dikelola oleh seorang manajer."

Drogba menambahkan bahwa the Blues "kekurangan pemimpin yang karismatik" yang dapat mengatasi situasi sulit dan membimbing rekan-rekan setimnya ke arah yang benar.

"Anda membutuhkan pemain yang mengambil alih permainan, yang memikul tanggung jawab mereka," jelasnya.

"Anda membutuhkan pemain yang membawa sedikit kegilaan ke dalam stadion."

Artikel Tag: Didier Drogba, Chelsea, Todd Boehly