Boban Akui Elliott Miliki Mimpi yang Berbeda Dengannya dan Maldini Soal Milan

Berita Liga Italia: Direktur AC Milan Zvonimir Boban mengakui bahwa ia dan Paolo Maldini memiliki mimpi yang berbeda dengan pemilik klub, Elliott Management.

Elliott telah menghabiskan total 154 juta euro atau setara Rp2.4 triliun dalam dua jendela transfer terakhir, yang tentu saja termasuk kucuran 70 juta euro atau Rp1.1 triliun untuk memboyong Lucas Paqueta dan Krzysztof Piatek pada mercato Januari lalu, sebagaimana yang dikemukakan oleh Il Corriere dello Sport.

Pada jendela transfer musim panas ini, perusahaan asal Amerika tersebut telah menggelontorkan 7 juta euro atau Rp112 miliar untuk Rade Krunic, 16 juta euro atau Rp256 miliar untuk Ismael Bennacer, 20 juta euro atau Rp320 miliar untuk Theo Hernandez, 30 juta euro atau Rp480 miliar untuk Rafael Leao, 11 juta euro atau Rp176 miliar untuk Leo Duarte, ditambah biaya 5 juta euro atau Rp80 miliar untuk meminjam Ante Rebic selama dua tahun ke depan.

Sebuah fitur terbitan Financial Times Minggu (6/10) kemarin menyorot kondisi klub saat ini dari sudut pandang ekonomi dan menyatakan bahwa Rossoneri menggunakan pendekatan Moneyball dengan memanfaatkan catatan statistik untuk menemukan pemain yang di bawah nilai.

Kini, Boban secara eksplisit menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah yang diinginkan oleh para petinggi Milan, namun mereka akhirnya bersedia melakukan kompromi.

"Mimpi kami adalah mendapatkan hasil-hasilnya esok. [Elliott] memiliki cara berbeda, mereka memiliki pandangan berbeda. Saya pikir kami bisa menemukan cara yang membuat kami semua puas," ujar sang legenda.

Sebagai tambahan, Maldini mengungkapkan kepada surat kabar tersebut: "Tidak ada tim muda, dengan semuanya pemain muda, pernah memenangkan Liga Champions. Itu faktanya," yang ditimpali Boban: "Bahkan Scudetto."

Artikel Tag: Zvonimir Boban, Elliott Management, AC Milan, Serie A