Bartomeu Yakin Barcelona Takkan Bangkrut pada Bulan Juni

Berita Liga Spanyol: Setelah para pemain dari tim utama rela memotong gaji hingga 70 persen, Presiden Josep Maria Bartomeu mengatakan dengan tegas bahwa klub tidak akan mengalami kebangkrutan pada bulan Juni.

La Blaugrana mengambil kebijakan ERTE—suatu langkah yang dibolehkan oleh pemerintah Spanyol untuk mereduksi jumlah gaji pegawai dari suatu perusahaan jika negara sedang dalam keadaan darurat—pada pekan lalu.

Langkah tersebut akan menyediakan tabungan sebanyak 16 juta euro untuk klub raksasa Catalan untuk melalui masa-masa sulit yang disebabkan oleh pandemi virus corona ini.

"Situasinya rumit," kata Bartomeu dalam sebuah wawancaranya dengan Catalunya Radio. "Sejak tanggal 14 Maret, Barcelona tidak mendapatkan pemasukan, namun kami tidak akan bangkrut pada bulan Juni.

"Jika tidak ada yang dicapai pada bulan Juni, maka tentu akan ada kerugian. Jika kita tidak segera kembali kepada keadaan normal, tentu akan ada kerugian, dan itulah sebabnya kami mengambil kebijakan mengurangi gaji pemain."

Ketika ditanyakan mengenai rincian spesifik dalam kesepakatan ERTE untuk para staf, sang Presiden menyatakan dengan jelas bahwa Barcelona berupaya melakukan segala yang memungkinkan untuk menopang para pekerjanya.

"Ini saatnya untuk bertindak," kata Bartomeu. "Kami berbicara dengan para atlet profesional kami untuk mengurangi gaji para pemain, namun kami juga telah mengambil langkah untuk para pegawai lainnya.

"Dengan ERTE, para pemain dan klub akan membiayai gaji agar para pekerja (non-keolahragaan) bisa menerima bayaran penuh selama krisis ini berlangsung.

"Tabungannya adalah senilai 16 juta euro dan itu mewakili 5,75 persen dari gaji tahunan para pemain, namun itu saja tidak cukup menghindari ERTE."

Artikel Tag: Josep Maria Bartomeu, Barcelona, Virus Corona