Andre Villas-Boas Dapat Peringatan Keras dari Konfederasi Sepak Bola Asia

Berita Liga Super China: Konfederasi Sepak Bola Asia mengumumkan, kemarin pihaknya sudah melayangkan peringatan disipliner kepada pelatih Shanghai SIPG, Andre Villas-Boas, atau yang akrab disebut AVB saja itu. AVB ditindak karena perilaku buruknya setelah menang atas Guangzhou Evergrande di perempat final Liga Champions AFC minggu ini.

Pelatih asal Portugal yang juga ex manajer Chelsea dan Tottenham Hotspur itu mengecam keras AFC dan wasit, dan menuduh rivalnya di China Super League, Guangzhou Evergrande, sudah melakukan trik kotor.

Di antara keluhannya, Villas Boas juga menuduh Guangzhou sudah merekayasa beberapa insiden kecil untuk menunda laju SIPG saat mereka melakukan perjalanan untuk pertandingan leg kedua pada hari Selasa.

Setelah perpanjangan waktu, Evergrande unggul dengan skor 5-1 pada malam itu di kandang Guangzhou, agregat 5-5. Bagi Shanghai SIPG ini menjadi catatan tersendiri karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, mereka bisa masuk ke dalam empat besar melalui adu pinalti.

"Kami dapat mengonfirmasi kalau hasil dari komentar kepala pelatih Shanghai SIPG FC pada konferensi pers pasca pertandingan adalah... AFC telah melakukan proses disipliner berdasarkan Pasal 50.1 Kode Etik Disiplin dan Etika AFC," kata AFC dalam sebuah pernyataan. "Kasus ini akan ditangani oleh Komite Disiplin dan Etika AFC pada tanggal yang akan dikonfirmasi."

Skuatnya memang sudah menorehkan sejarah bagi klub Shanghai itu, namun emosi Villas-Boas mendidih saat kedudukan 5-4 di adu penalti. Di lain tempat, Evergrande menolak menanggapi saat dihubungi untuk memberikan komentar.

Villas-Boas juga menyerang AFC karena gagal menghukum pemain lawan dari leg pertama, dan mengkritik wasit Alireza Faghani dari Iran, yang sudah mengeluarkan dua pemain SIPG pada perpanjangan waktu.

Pertandingan berikutnya SIPG akan menghadapi klub Jepang, Urawa Red Diamonds, di semifinal.

Artikel Tag: CSL, Chinese Super League, Shanghai SIPG, AFC Champions League