Tim-tim B.League Lepas Pemain Lokal untuk Bela Jepang di Asian Games

Meskipun mereka melarang pemain impor dari Asia, khususnya dari Filipina, untuk berpartisipasi dalam Asian Games Hangzhou, tim-tim B.League Jepang telah mengizinkan para pemain lokal mereka untuk bergabung dengan tim bola basket Jepang yang akan bertanding di Hangzhou, China.

Daftar pemain untuk "Akatsuki Five" dalam kompetisi basket di Asian Games yang dijadwalkan dimulai pada 26 September hingga 6 Oktober ini sebagian besar terdiri dari pemain B.League, dengan Koya Kawamata dari Shiga Lakes sebagai pemimpin. Dia adalah satu-satunya pemain yang kembali dari tim Jepang di FIBA World Cup 2023.

Selain itu, daftar pemain termasuk Takumi Saito dari Nagoya, Keita Kawamura dari Ryukyu, Ko Kumagai dari Akita, Ryo Terashima dari Hiroshima, Kazuki Hosokawa dari San-en, Yo Nishino dari Yokohama, Raita Akaho dari Akita, Shinji Takashima dari Utsunomiya, Masato Ichikawa dari Shizuoka, dan Java Yoneyama dari Toyama.

Daftar pemain yang terdiri dari 12 orang ini termasuk satu pemain non-Japan B.League, Yuto Kawashima.

Menariknya, beberapa pemain Filipina, termasuk Kiefer dan Thirdy Ravena, Dwight Ramos, Bobby Ray Parks Jr, Kai Sotto, dan AJ Edu, bermain di Japan B.League sebagai Pemain Kuota Asia.

Sementara mayoritas pemain Kuota Asia yang dikontrak oleh tim-tim Japan B.League berasal dari Filipina, beberapa berasal dari negara Asia lainnya namun tidak menjadi bagian dari tim nasional mereka.

Para pemain Filipina tidak dapat bergabung dengan tim bola basket putra Filipina di Asian Games karena mereka dipanggil oleh tim mereka masing-masing untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan musim 2023-2024 Japan B.League, yang akan dimulai pada 5 Oktober.

Perlu diingat, tim-tim Japan B.League, tidak diwajibkan untuk melepas pemain mereka untuk Asian Games karena ini bukan turnamen yang disetujui oleh FIBA.

Sementara itu, pengamat olahraga Snow Badua memiliki teori yang menarik tentang mengapa tim-tim B.League Jepang tidak mengizinkan pemain impor Asia mereka untuk bergabung dengan tim nasional mereka masing-masing.

"Sederhana saja: Agar Jepang dapat dengan mudah memenangkan pertandingan," tulis Badua di halaman Facebook-nya.

Artikel Tag: Asian Games