3 Hal Yang Perlu Diperbaiki CLS Knights Menjelang Game Keempat Kontra Singapore Slingers

Berita Basket Indonesia : CLS Knights Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan Singapore Slingers di game keempat babak final ABL musim 2018-2019. Untuk meraih kemenangan, CLS lantas harus bisa tampil lebih baik dari sebelumnya.

Dari tiga pertandingan yang telah dijalani CLS, terdapat beberapa kelemahan yang menjadi permasalahan besar sejauh ini. Berikut adalah tiga permasalahan yang harus diatasi jika mereka ingin meraih kemenangan:

1. Freethrow

CLS harus bisa melesakkan freethrow dengan jumlah dan akurasi yang lebih baik. Pada game ketiga saja, CLS hanya mampu memasukkan 6 dari 13 percobaan mereka dari garis tembakan bebas. Dengan banyaknya angka yang dibuang, mereka harusnya dapat meraih kemenangan lebih mudah jika dapat melesakkan freethrow dengan lebih baik.

2. Rebound

Meski memiliki dua orang bigman seperti Maxie Esho dan Darryl Watkins, nyatanya CLS juga memiliki permasalahan dalam hal rebound. Dari game ketiga, CLS hanya mampu meraih 43 rebound. Berbeda jauh dari Slingers yang bisa mengamankan bola muntah hingga 52 kali. Hal ini tidak bisa dibiarkan sebab, rebound dapat memutus alur serangan dari tim lawan.

3. Agresivitas Darryl Watkins

Sebagai bigman dan pemain yang paling tinggi dalam tim, Watkins harusnya lebih berani dalam menyerang daerah pertahahan lawan. Selain itu, Watkins juga harus berani melakukan dunk serta menyelesaikan serangan dengan lebih tenang. Sebab, Slingers berulang kali mengalami keberuntungan saat Watkins gagal mengeksekusi bola-bola mudah di game ketiga lalu.

Artikel Tag: abl, CLS Knights, Singapore Slingers, Maxie Esho, Darryl Watkins