Peter Gade Yakin Axelsen dan Antonsen Akan Jadi Legenda Denmark Berikutnya

Berita Badminton : Peter Gade, adalah peraih medali emas Eropa lima kali dan BEC Hall of Famer yang kini sudah pensiun. Namun reputasinya sebagai salah satu dari empat Raja bulu tangkis membuatnya tetap menjadi sorotan dan perhatian, terutama dari media Eropa.

Sebelum mencapai kejuaraan nasional di Eropa, pemilik 22 gelar tunggal putra, termasuk juara All England 1999 dan juara Eropa lima kali yang legendaris, Ia tidak pernah kalah melawan para pemain Eropa. Dia membangun reputasi hebat bersama tiga pemain top lainnya yakni Taufik Hidayat, Lee Chong Wei serta Lin Dan.

"Saya senang mewakili Eropa yang telah melawan pemain Asia selama bertahun-tahun," kata Peter Gade.

Pada Kejuaraan Eropa akhir bulan ini, dia melihat dua juniornya, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, pemain bulu tangkis No. 2 dan No. 3 dunia, akan dapat melanjutkan dominasi para senior mereka.

“Mereka mempelajari banyak hal dengan cara yang mengesankan. Mereka bisa membuat kesalahan. Tapi jangan lupa kalau mereka masih muda, namun mereka belajar dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama."

Peter Gade melihat bahwa di kategori tunggal putra saat ini, Kento Momota adalah seorang pemain yang menetapkan standar yang sangat tinggi, ditambah lagi bisa bermain konsisten selama bertahun-tahun, dan itulah tugas menantang kedua pemain tunggal Denmark itu untuk meningkatkan determinasi mereka.

“Saya pikir standar Kento dan Axelsen masih bisa dinaikkan. Kami akan melihat jajaran legenda baru di tahun-tahun mendatang dan Antonsen mungkin yang lain bergabung dengan keduanya,” kata legenda bulu tangkis Eropa itu.

Peter Gade juga menyatakan di akhir bahwa persaingan yang bagus membuat atlet berkembang seperti halnya dirinya dengan Lin Dan, pemain yang membantu meningkatkan standar dan mengakui bahwa pemain China itu adalah yang paling sulit untuk diatasi.

Artikel Tag: Peter Gade, victor axelsen, Anders Antonsen, Denmark