Aaron/Wooi Yik Harus Segera Bangkit Setelah Kekalahan Memalukan di SEA Games

Bangkok - Pasangan bulu tangkis nasional Aaron Chia / Soh Wooi Yik dibuat tak berdaya setelah gagal mempersembahkan medali emas bagi negara di ajang individual SEA Games Thailand 2025.

Pasangan peringkat 2 dunia Aaron-Wooi Yik harus puas dengan medali perak setelah kalah 21-14 dan 21-17 dari pasangan Indonesia Sabar Karyaman Gutama–Moh Reza Pahlevi Isfahani di final ganda putra di Gimnasium Thammasat Rangsit pada hari Minggu.

Aaron menganggap kekalahan itu sebagai pukulan telak, tetapi berjanji untuk bangkit kembali di turnamen berikutnya, BWF World Tour Finals di Hangzhou, China pada 17-21 Desember.

"Kita harus bangkit kembali. Kita masih punya satu turnamen lagi tahun ini," kata Aaron. "Saya rasa penampilan mereka (Sabar-Reza) dalam beberapa bulan terakhir sangat konsisten. Mereka bukan pasangan yang mudah dikalahkan, kita perlu mengambil pelajaran dari kekalahan ini."

Kegagalan Aaron–Wooi Yik meraih medali emas berarti bahwa tim bulu tangkis nasional hanya berhasil membawa pulang satu medali emas dari empat target yang ditetapkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada ajang ini.

Tim tersebut mengakhiri kiprah mereka di SEA Games dengan satu medali emas, dua perak, dan enam perunggu.

Satu-satunya emas bulu tangkis Malaysia disumbangkan oleh Pearly Tan-M. Thinaah yang tampil gemilang mengalahkan pasangan Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma-Meilysa Trias Puspitasari 21-16, 19-21, 21-17 di final ganda putri.

Sementara juara dunia Chen Tang Jie / Toh Ee Wei akan berupaya bangkit kembali di BWF World Tour Finals di Hangzhou pada 17-21 Desember setelah hanya membawa pulang medali perunggu dari SEA Games Thailand.

Harapan pasangan peringkat 3 dunia untuk memenangkan nomor ganda campuran pupus setelah mereka kalah 21-15, 21-16 dari pasangan Thailand peringkat 13 dunia, Ruttanapak Oupthong-Jhenicha Sudjaipraparat, di semifinal di Gimnasium Universitas Thammasat di sini pada hari Sabtu.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, SEA Games Thailand, Sabar Karyaman Gutama