Olimpiade Paris 2024: Chen Yufei Nikmati Tekanan Sang Juara Bertahan

Berita Badminton : Dengan hitungan mundur menuju Olimpiade Paris, bintang bulu tangkis asal Tiongkok Chen Yufei akan menantang untuk mempertahankan medali emas tunggal putri yang Ia peroleh. Yufei juga menyebutkan bahwa ia berharap dapat membuat terobosan dalam mentalitasnya.

Chen Yufei memenangkan medali emas Olimpiade pertama dalam karirnya setelah mengalahkan Tai Tzu Ying dari Taiwan di babak final kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 lalu . Namun, setelah mencapai puncak karirnya, mentalitasnya juga berubah itu.

"Setelah saya menjadi juara Olimpiade, saya sebenarnya berada di zona nyaman saya di lapangan, jadi saya tidak merasa mendapat terobosan yang bagus," kata Yufei kepada media China .

Chen Yufei menunjukkan bahwa kehilangan 2 atau 3 poin di banyak pertandingan sepertinya sangat disayangkan, dan dia bekerja sangat keras, tetapi pada akhirnya alasan tidak bisa bertahan tidak ada hubungannya dengan kebugaran fisik, tetapi karena dia tidak mampu bertahan. cukup kuat dalam kemauan, "Saya tidak memiliki dorongan untuk memenangkan lebih banyak poin," ungkapnya .

Menghadapi tantangan yang akan datang untuk mempertahankan gelarnya di Adidas Arena Prancis, Chen Yufei mengungkapkan harapannya agar ia dapat berpartisipasi dalam kompetisi dengan lebih santai dan bahagia tanpa harus memikirkan tekanan .

"Saya menikmati keadaan yang sangat percaya diri, tetapi saya juga harus belajar menikmati tekanan yang menyertainya," jelas pemain peringkat 2 dunia itu .

Selain Yufei, tunggal putri yang diprediksi mampu membawa pulang medali emas Olimpiade Paris 2024 adalah juara dunia yang juga peringkat 1 dunia, An Se Young, peringkat 3 dunia, Tai Tzu Ying, peringkat 4 dunia yang juga juara Olimpiade Rio asal Spanyol, Carolina Marin serta juara dunia dua kali asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Artikel Tag: Chen Yufei, An Se Young, Tai Tzu Ying, Olimpiade Paris 2024