Juara di New Zealand Jadi Awal Yang Baik Bagi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying

Berita Badminton: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih awal yang baik untuk kualifikasi Olimpiade dengan memenangkan New Zealand Open 2019 yang berlangsung di Auckland pada Minggu (5/5).

Pasangan peringkat 5 dunia itu sukses mengalahkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lewat pertarungann rubber game yang cukup melelahkan dengan 21-14, 16-21 dan 29-27. Turnamen ini adalah yang pertama menawarkan poin peringkat sejak periode kualifikasi Olimpiade selama satu tahun dimulai pada 1 Mei lalu.

Dalam pertandingan penentuan, Peng Soon/Liu Ying menemukan jadi diri mereka untuk mengejar ketinggalan 13-17 hingga berhasil memaksakan setting. Kedua pasangan saling serang dan kejar-mengejar poin sebelum akhirnya Peng Soon/Liu Ying mampu memecahkan kebuntuan untuk mengakhiri kemenangan dengan keunggulan tipis 29-27.

Ini adalah gelar New Zealand Open kedua yang diraih Peng Soon/Liu Ying sejak 2016 dan juga kemenangan kedua musim ini setelah menjadi juara Thailand Masters 2019 Januari lalu.

“Kami tidak pernah berhenti percaya. Itu kuncinya, kami tidak menyerah sebelum titik kemenangan dimenangkan (oleh lawan). Saya tahu kami memiliki kesempatan, jadi kami terus berjuang," kata Peng Soon dengan lega.

“Liu Ying dan saya bermain sangat baik sepanjang turnamen, hari ini (kemarin) tidak terkecuali. Kami memperagakan penampilan terbaik kami untuk menang dalam pertandingan yang sangat sulit melawan Praveen/Melati. Kami tahu permainan masing-masing dengan sangat baik setelah bertemu beberapa kali sebelumnya," ungkapnya.

“Saya senang kami berhasil. Kemenangan ini sangat istimewa karena kami dapat mengklaim poin penuh dari turnamen kualifikasi Olimpiade pertama. Kami tidak bisa meminta awal yang lebih baik dari ini," Peng Soon menambahkan.

Sementara itu Liu Ying mengatakan bahwa kemenangan ini akan selalu diingat sepanjang karirnya.

"Saya tidak yakin apakah ini pertandingan yang paling sulit dalam karier kami, tetapi ini pasti kemenangan yang harus kami diingat," kata Liu Ying.

“Kami telah mendapatkan pendorong kepercayaan diri tepat waktu saat kami memasuki paruh kedua musim yang sulit. Kami menghadapi tantangan berat di turnamen mendatang di mana kami perlu mempertahankan poin peringkat kami karena performa yang baik tahun lalu. Kami memenangkan AS Open dan menjadi runner-up di Australia Open dan Indonesia Open 2018,” pungkas Liu Ying.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, New Zealand Open 2019