Jorge Martin Bahagia Bisa Kalahkan Bagnaia di MotoGP Thailand

Berita MotoGP: Jorge Martin mampu memanajemen ban dengan baik sepanjang balapan utama MotoGP Thailand sehingga ia bisa menjauhi Francesco Bagnaia dan mengklaim kemenangan.

Semua penonton dan penggemar MotoGP baru saja disajikan dengan balapan yang berlangsung seru, yakni MotoGP Thailand. Ada tiga rider yang saling memperebutkan podium utama, yaitu Jorge Martin, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia.

Brad Binder sempat merebut tempat Martin di urutan pertama. Akan tetapi Martin mampu mengembalikan keunggulannya jelang finis.

Sukses menjadi juara di Sirkuit Chang, Martinator tampak begitu puas. Ia pun merasa pencapaiannya tak lepas dari manajemen ban yang baik. Selain itu pebalap berumur 25 tersebut berhasil memaksimalkan strateginya di trek.

Martin mengaku sempat ragu untuk mengklaim utama. Namun situasi yang mendukung membuat sang rider yakin bisa menjadi yang pertama mencapai garis finis.

"Hari ini saya tidak merasa cukup kuat untuk menang, namun saya merasa bahwa saya jelas merupakan salah satu kandidat," tutur Martin disadur dari Motosan.

"Saya pikir kemajuan telah banyak membantu saya dalam mengatur karet [ban] di awal dan saya pikir saya menggunakan milimeter karet yang tersisa di lap terakhir untuk mencoba mengerahkan seluruh kemampuan saya, mode serangan waktu,” jelas rider asal Negeri Matador tersebut.

Tak hanya itu, Jorge Martin begitu bangga karena mampu mengalahkan Francesco Bagnaia. Rival utamanya dalam perebutan gelar tersebut finis kedua usai Binder terkena penalti track limit.

"Tapi tidak ada apa-apa, saya menjalani balapan yang sangat cerdas, manajemen, penghematan ban setiap saat. Saya melihat Pecco semakin dekat dan dekat, dan ketika saya melihat dia sudah dekat, saya mulai menarik, tetapi karet kami tidak lagi tersisa," ujar Martin.

"Binder mulai bertarung dengan saya dan saya membalas semua pertarungan yang saya bisa dan lebih banyak lagi, dan pada akhirnya saya pikir dia akan pergi, tetapi saat dia melewati saya, saya melihat dia menggunakan karet terlalu banyak dan di sana saya bisa menyerang lagi," tutupnya.

Artikel Tag: Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Ducati, pramac racing, motogp 2023, MotoGP Thailand