Ingin Hengkang, Zinedine Zidane Pahami Rasa Frustrasi Gareth Bale

Berita Transfer: Zinedine Zidane bersimpati atas rasa frustrasi Gareth Bale karena jarang dimainkan di Real Madrid setelah sang penyerang asal Wales menjadi pahlawan di laga final Liga Champions kontra Liverpool semalam (26/5) waktu setempat.

Bale kembali tidak disertakan dalam susunan pemain awal Zidane di Kiev, lantaran sang pelatih asal Prancis itu lebih memilih memainkan Karim Benzema dan Isco untuk mendukung Cristiano Ronaldo di lini serang, namun ia tetap memberikan dampak signifikan segera setelah diutus dari bangku cadangan.

Hanya berselang 122 detik setelah menggantikan Isco, Bale mencetak salah satu gol terbaik di final Liga Champions lewat eksekusi tendangan saltonya yang membuat Loris Karius tak kuasa menghentikannya.

Dan ketika sang kiper asal Jerman itu salah mengantisipasi tendangan roket Bale di saat waktu normal menyisakan tujuh menit lagi, sang penyerang sayap menjadi pemain pertama yang mampu mencetak sepasang gol setelah diturunkan sebagai pengganti dalam sebuah laga final Liga Champions atau kejuaraan Eropa.

Bale mengatakan dalam wawancara seusai pertandingan di NSC Olimpiyskiy Stadium bahwa dirinya mungkin akakn meninggalkan Madrid jika dia tak mendapat jaminan bermain lebih sering sebagai starter musim depan, dan Zidane mengakui bahwa dia bisa memainkan eks winger Tottenham Hotspurs ini lebih sering.

"Itu rumit namun semua orang harus mengutamakan dirinya sendiri. Saya mengerti," ucap Zidane. "Ini adalah skuat dan itu tidak akan berubah. Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk tim dan setiap kali memang benar bahwa dia pantas untuk bermain lebih sering."

"Saya paham siapa yang inginkan menit bermain lebih, Bale telah memberikan perbedaan. Adalah hal yang normal jika menginginkan jumlah permainan yang lebih sering, saya paham."

Artikel Tag: Gareth Bale, Real Madrid, Zinedine Zidane, liga champions