Ragam Transfer: Inilah Alasan Mengapa Nilai Transfer Kyle Walker Masuk Akal

Ligaolahraga - Ragam Transfer: Kepindahan Kyle Walker dari Tottenham Hotspurs ke Manchester City seharga 50 juta pounds atau setara dengan 865 miliar rupiah dianggap tidak wajar, namun ada beberapa alasan yang bisa membenarkan mahar transfer ini.

Walker tidak datang dengan murah ke Etihad Stadium dan nilai transfer tersebut benar-benar membuat publik keheranan. Eks striker timnas Inggris dan Spurs, Gary Lineker, bahkan mengomentarinya melalui cuitan: "Jangan salah paham, saya menyukai Kyle Walker. Dia memiliki aset yang sangat banyak dan merupakan rekrutan yang bagus untuk Man City. Bukanlah kesalahannya tentu saja, namun mahar 50 juta pounds adalah mental."

Don't get me wrong, I like Kyle Walker. He has many assets, and is a good addition for @ManCity. Not his fault of course but £50m is mental.

— Gary Lineker (@GaryLineker) July 14, 2017

Namun demikian, kepindahan Walker dengan mahar segitu cukup masuk akal jika dilihat dari beberapa sudut pandang dan inilah lima alasan mengapa mahar transfernya bisa dibenarkan.

1. Posisi full-back sulit dicari selama bertahun-tahun

Skuat City sebenarnya cukup mumpuni di hampir keseluruhan posisi, terkecuali satu: full-back.Sebelum kedatangan Walker, Pep Guardiola hanya memiliki satu opsi, yakni Aleksandar Kolarov, yang menghabiskan banyak waktu di musim lalu bermain sebagai bek tengah.

Pablo Zabaleta, Bacary Sagna dan Gael Clichy, semuanya memasuki usia kepala tiga, dan dibiarkan hengkang secara gratis dengan tidak memperbarui kontraknya. City tidak menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan full-back semenjak mahar 7 juta pounds (121 juta pounds) yang dibayarkan untuk Clichy kepada Arsenal enam tahun lalu.

Memang mengejutkan ketika Guardiola sama sekali tidak merekrut full-back di bursa transfer perdananya bersama City tahun lalu. Zabaleta adalah seorang pemain fantastis selama sembilan tahun di Etihad, namun serangkaian cedera membuat performa pemain asal Argentina ini menurun, dan Clichy juga Sagna bukanlah kualitas yang mumpuni bagi Guardiola yang terbiasa dengan pemain kualitas dunia di posisi itu, seperti Dani Alves di Barcelona dan juga Philipp Lahm di Bayern Munich.

Jika City juga mendatangkan Benjamin Mendy pada musim panas ini, seperti yang telah diperkirakan, maka mereka menambah dua orang full-back yang bisa menjadi pembeda besar dalam starting eleven mereka.

2. Terbaik yang ada di pasaran

Jika melihat ke daftar bek kanan terbaik dunia, menunjukkan bahwa Walker mungkin adalah opsi terbaik yang dimiliki City pada musim panas ini. Lahm baru saja pensiun, Real Madrid pastinya tidak akan melepas Dani Carvajal, lalu ada beberapa nama seperti Juanfran (Atletico Madrid), Stephan Lichtsteiner (Juventus) dan Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund) sudah memasuki usia 30 tahunan dan mengalami penurunan.

City sempat menginginkan Alves dan juga menunjukkan minat untuk merekrut Hector Bellerin dari Arsenal, sebelum dia menandatangani kontrak anyar berdurasi enam setengah tahun di Emirates Stadium.

Walker tentunya berada dalam daftar 10 bek kanan terbaik di dunia dan merupakan opsi paling bagus yang dimiliki oleh Guardiola di pasar transfer musim panas ini.

3. Full-back adalah kunci dari strategi bermain Guardiola

Musim lalu, pelatih asal Catalan ini mengungkapkan rasa frustrasinya karena para full-back-nya tak mampu memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepada mereka. "Kami tidak memiliki full-back yang bisa naik dan turun, sebab mereka semua sudah berusia 33 atau 34 tahun," ujarnya setelah hasil imbang tanpa gol di Derby Manchester pada bulan April lalu.

Walker terbiasa untuk bekerja keras setelah menjadi pemain penting di skuat besutan Mauricio Pochettino, yang diharapkan bisa bermain sebagai suplemen untuk lini pertahanan dan lini serang. Dia berkontribusi dalam penciptaan lima assist dari 33 kali bertanding di Premier League, lebih banyak dari Zabaleta, Kolarov, Sagna dan Clichy jika digabungkan.

Dan Walker juga merupakan pemain tercepat dalam skuat Spurs di musim lalu, salah satu aset besar yang dimiliki oleh Guardiola yang sudah memiliki skuat mumpuni untuk bermain dengan mengandalkan kecepatan.

4. Pemain premium di Premier League

Para pemain yang ditransfer dari satu tim Premier League ke tim Premier League lainnya bisa lebih mahal dari mereka yang direkrut dari luar Inggris dan City bukanlah satu-satunya tim yang membayar dana mahal untuk mereka yang sudah terbukti bisa tampil gemilang di tanah Britania. Di kota yang sama, United membayar mahar 75 juta pounds (1,3 triliun rupiah) untuk memboyong Romelu Lukaku dari Everton pada bursa transfer musim panas ini, meskipun sang striker sama sekali tidak memiliki pengalaman bermain semenit pun di Liga Champions.

Di tempat lain, Swansea kabarnya menginginkan setidaknya 50 juta pounds (865 miliar rupiah) bagi siapa saja yang berminat merekrut Gylfi Sigurdsson, sedangkan Southampton hanya akan menjual Virgil van Dijk setidaknya dengan mahar 60 juta pounds (1 triliun rupiah) dan Bournemouth harus menghabiskan dana sebesar 20 juta pounds (346 miliar rupiah) untuk mempermanenkan Nathan Ake.

Bursa transfer musim panas begitu gila, namun tim-tim asal Inggris yang memiliki pemasukan ekstra dari hak siar televisi, juga siap untuk membayar dana ekstra bagi pemain baru, jadi transfer Walker ke City bukanlah perbandingan yang luar biasa.

5. Kekacauan yang ditimbulkan Dani Alves

Cara Alves menolak gabung City memberikan rasa pedih yang mendalam dan memaksa klub untuk segera mengamankan transfer Walker dengan cepat. Sang pemain asal Brasil ini sempat dikabarkan hampir pasti bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona, Guardiola, pada musim panas ini namun secara tiba-tiba PSG membajak kesepakatan ini.

City sangat frustrasi membutuhkan seorang full-back dan itu terlihat jelas, mereka tak boleh lagi kehilangan Walker sebagai target transfer hingga harus berhadapan dengan pemilik Spurs, Daniel Levy, yang terkenal garang dalam hal transfer.

Tanpa Alves, City kehilangan kesempatan untuk memboyongnya secara gratis dan memutuskan untuk segera menyepakati transfer sebelum benar-benar kehilangannya, dan ini membuat mereka memiliki waktu lebih lowong untuk mencari bek kanan kedua di bursa transfer musim panas ini.

Artikel Tag: Kyle Walker, Manchester City, Tottenham Hotspurs