Petinju Veteran China Raih Medali Emas Asian Games Perdana

Li Qian (kiri) dari China bertanding dalam final tinju kelas 75kg putri di Asian Games Hangzhou. (Foto: Xinhua)
Petinju veteran China Li Qian dan Yang Wenlu masing-masing meraih medali emas Asian Games pertama mereka di Hangzhou pada Rabu (4/10/2023).
Setelah kalah dari Lovlina Borgohain di semifinal Kejuaraan Dunia pada Maret lalu, Li mengubah serangannya melawan petinju India itu di final kelas 75kg putri dan secara bertahap mengendalikan pertandingan untuk meraih kemenangan angka mutlak atas lawannya.
"Saya telah berlatih keras selama sembilan tahun terakhir dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi," kata Li, peraih medali perak Asian Games Incheon 2014. "Ini merupakan perjalanan panjang yang sulit bagi saya untuk akhirnya memenangkan medali emas."
Atlet berusia 33 tahun ini telah menetapkan target tinggi untuk Olimpiade ketiganya di Paris, dengan tujuan mengubah medali peraknya di Tokyo menjadi emas.
"Saya lebih stabil dan matang secara mental. Saya juga memiliki standar yang lebih tinggi untuk diri saya sendiri," tambah Li, yang juga meraih perunggu di Olimpiade Rio.
Yang, yang menempati posisi kelima di Asian Games Jakarta, membangun keunggulan yang solid di dua ronde pertama untuk mengalahkan Won Un Gyong dari Korea Utara dengan keputusan mutlak di final kelas 60kg putri.
"Terima kasih, Hangzhou, saya telah merasakan dengan baik semangat kota ini," kata atlet berusia 32 tahun ini, seraya menambahkan bahwa rahasianya meraih kemenangan adalah memperlakukan setiap sesi latihan dengan 100 persen usaha dan disiplin.
Chang Yuan dari China, yang menjadi juara di kelas 51kg putri dengan kemenangan atas petinju Korea Utara, Pang Chol Mi, di Jakarta lima tahun lalu, menghadapi lawan yang sama di kelas 54kg pada hari Rabu. Ia mengungguli Pang pada ronde pertama, namun kalah dalam dua ronde berikutnya, dan harus puas meraih medali perak melalui "split decision".
"Saya mungkin terlalu banyak berpikir. Saya lebih bersemangat untuk meraih emas di Asiad kedua saya," Chang merefleksikan kekalahannya. "Saya seharusnya terfokus pada laga itu sendiri, bagaimana mendaratkan pukulan di tiap ronde."
"Kami adalah rival di dalam ring, namun kami dapat menjadi teman di luar. Pang adalah lawan yang luar biasa, saya mengaguminya," tambahnya.
Di antara petinju China lainnya yang tampil pada hari Rabu, Tuohetaerbieke Tanglatihan dan Yang Liu melaju ke babak final kelas 80kg putra dan 66kg putri dengan "split decision", sementara Lyu Ping gagal di semifinal kelas 57kg putra
Chinzorig Baatarsukh dari Mongolia dan Sewonrets Okazawa dari Jepang memenangkan final kelas 63,5kg dan 71kg putra.
Kompetisi tinju di Asian Games Hangzhou akan berakhir pada hari Kamis (5/10), dengan enam medali emas lagi yang akan diperebutkan.
Artikel Tag: Asian Games
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/petinju-veteran-china-raih-medali-emas-asian-games-perdana
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini