Hentikan Fielding Ronde 3, Alvarez Sabet Juara Menengah Super WBA

Penulis: Fafa Zahir
Minggu 16 Des 2018, 19:00 WIB
Hentikan Fielding Ronde 3, Alvarez Sabet Juara Menengah Super WBA

Canelo Alvarez (kanan) menghajar Rocky Fielding

Ligaolahraga.com -

Berita Tinju -  Kelebihan fisik ternyata tak mampu dimanfaatkan Rocky Fielding dalam laga Sabtu (15/12) atau Minggu siang WIB. Canelo Alvarez tanpa kesulitan berhasil menundukkan petinju yang lebih tinggi dan lebih berat darinya itu cuma dalam tiga ronde.

Canelo berhasil merobohkan petinju asal Inggris itu pada ronde pertama dan kedua dengan hookkiri ke arah badan. Sementara pada ronde ketiga petinju Meksiko ini memukul jatuh Fielding dua kali. Sekali dengan tangan kanan ke arah kepada dan kedua kali dengan hookkiri ke arah tubuh.

Wasit Ricky Gonzalez menghentikan pertarungan saat ronde ketika telah berlangsung 2 menit 38 detik usai Fielding jatuh untuk keempat kalinya.

Alvarez kini yang memegang rekor 51 menang (35 KO), sekali kalah, dan dua kali seri turun dalam laga ini sebagai favorit dengan perbandingan 15-1. Kemenangan ini membawanya meraih sabuk juara kelas menengah super WBA yang sebelumnya dipegang Fielding (27-2, 15 KO).

“Dia menempatkan pukulannya dengan baik,” Fielding. “Dia mendapatkan saya. Saya terlalu lama terpaku di sana. … Saya seharusnya terus menghindari jangkauannya. Saya terpaku di sana dan dia mendapatkan saya. Saya sudah mengerahkan segalanya dan kini saya menjadi menusia yang lebih baik.”

Ini merupakan laga pertama Alvarez, 28, di kelas menengah super dengan batasan berat (76,2 kg). Fielding, 31, sendiri telah bertarung di kelas menengah super dan berat ringan (79,38 kg) dalam delapan tahun karier profesionalnya.

Fielding menyebut Alvarez sebagai petinju elite dan memiliki prospek di kelas menengah super.

“Dia membuktikan bahwa dirinya bisa bersaing dengan petinju yang lebih berat di kelas 168 pound (menengah super),” kata Oscar De La Hoya, promotor Alvarez.

Secara teknik Alvarez menjadi orang ketiga yang menjadi juara di kelas ini. Dia “hanya” menjadi juara kelas menengah super WBA “lapis kedua” setelah mengalahkan Fielding.

Gelar utama juara kelas menengah super WBA adalah Callum Smith. Dialah yang kini memegang gelar super champions (juara super) kelas menengah super. Smith memukul KO petinju yang juga berasal dari Inggris, George Groves, pada ronde ketujuh sekaligus menyabet gelar itu pada 28 September 2018 lalu, di Jeddah, Saudi Arabia.

Smith membuat Fielding mengalami kekalahan pertama dalam karier profesionalnya. Itu terjadi pada November 2015 lalu. Saat itu Smith menjatuhkan Fielding tiga kali pada ronde pertama dalam laga di Liverpool.

Setelah menyabet gelar juara kelas menengah super, De La Hoya dalamkonferensi pers menyatakan petinjunya itu akan bertahan di kelas ini pada pertarungan berikutnya.

Alvarez, yang kini juga menyandang gelar juara kelas menengah WBA dan WBC seteelah menundukkan Gennady Golovkin, akan kembali naik ring pada 4 Mei di T-Mobile Arena, Las Vegas. De La Hoya menyatakan setelah memukul KO Fielding, pihaknya akan menentukan siapa lawan berikutnya bagi Canelo pada awal tahun depan.

Siapapun yang dipilih Alvarez, De La Hoya menjamin bahwa lawannya ini akan memberi perlanwanan yang lebih berat bagi megabintang tinju asal Meksiko itu dibandng Fielding dalam laga Sabtu malam.

Fielding lebih tinggi enam inci atau sekitar 15 cm dibanding Alvarez. Namun dalam pertarungan di Madison Square Garden, New York City, New York, itu Alvarez menunjukkan dirinya adalah petinju dengan pukulan yang jauh lebih keras dibanding lawannya.

Dia membuat Fielding terjengkang pada ronde pertama dan kedua dengan mendaratkan hook kiri ke arah tubuh.

Meski sempat tumbang pada ronde pertama dan kedua, Fielding sempat bangkit dan membuat Alvarez terdesak pada awal ronde ketiga. Namun pukulan Fielding ke arah kepala justru membuat Alvarez terpicu. Petinju berambut merah itu pun kemudian melancarkan pukulan keras ke arah tubuh dan kepala lawannya yang terlihat kepayahan.

Alvarez kemudian melantarkan pukulan beruntun ke arah sisi kepala dan membuat Fielding kembali terjatuh. Keberanian sang mantan juara kembali bangkit. Namun Alvarez kembali membuatnya terjungkal setelah melancarkan hook kiri ke arah tubuh.

Melihat Fielding kembali terjungkal untuk keempat kalinya dalam tiga ronde awal, wasit pun mengibaskan tangannya tanda laga usai. Alvarez meraih kemenangan KO untuk ke-35 kali dari 51 kemenangan yang telah diraihnya.

Artikel Tag: Canelo Álvarez, Tinju Kelas Menengah Super, Rocky Fielding

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/hentikan-fielding-ronde-3-alvarez-sabet-juara-menengah-super-wba
5264  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini