Conor Benn Janji Bungkam Mulut Besar Peter Dobson Dalam Debut di Las Vegas

Penantang kelas welter Conor Benn (22-0, 14 KO) akan menjalani pertarungan kedua berturut-turut di Amerika Serikat saat ia menghadapi petinju yang belum dikenal, Peter Dobson (16-0, 9 KO), di The Chelsea, The Cosmopolitan of Las Vegas, Las Vegas, Nevada, pada 3 Februari mendatang.

Petinju Inggris berusia 27 tahun ini tidak bertinju di tanah airnya selama hampir dua tahun setelah Badan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC) menolak untuk memberikannya izin bertanding setelah ia gagal dalam tes narkoba.

"Saya tidak pernah menyangka akan bertarung di Las Vegas, apalagi menjadi tajuk utama, jadi ini adalah sebuah berkah," kata Conor Benn, yang saat ini sedang menyelesaikan pemusatan latihan di Matchroom Churchill Gym di Santa Monica, California.

"Saya akan menjadikan dirinya sebagai contoh. Ia dapat berbicara. Bicara sebanyak apapun, hasilnya akan tetap sama. Khayalan adalah hal yang sangat buruk dan ada garis tipis antara khayalan dan kepercayaan diri. Saya tahu apa yang saya bawa ke atas ring dan itu adalah kekerasan, kebrutalan, dan kedengkian. Apapun yang dia lakukan, saya akan melakukannya dengan lebih baik, dan saya akan masuk ke sana untuk menangani bisnis dan menghadapinya dengan cara yang serius."

Promotor Conor Benn, Eddie Hearn, mengatakan bahwa petinjunya akan datang ke Amerika Serikat untuk membuat kelas 147 pound menjadi perhatian.

"Ini adalah malam yang besar bagi Conor di mana ia dapat mengirimkan pesan kepada para juara dunia dan nama-nama elit. Ia dapat mengatakan kepada mereka bahwa ia siap menghadapi mereka pada tahun 2024," ujar bos Matchroom Boxing itu saat pertarungan ini diumumkan.

"Conor sangat ingin sekali masuk ke sana. Ia sedang dalam misi mencari dan menghancurkan di Las Vegas. Dan ini adalah kesempatan bagi Peter untuk merobek naskah dan masuk ke dalam waktu yang tepat."

Kini, di puncak kariernya, Conor Benn mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berhenti membandingkan dirinya dengan ayahnya yang terkenal, mantan juara dunia Nigel Benn.

"Jelas, saya bukan ayah saya. Itu jelas terlihat. Saya adalah Conor Benn, itu saja," kata Benn.

"Apa yang dikatakan [Dobson] bukanlah sesuatu yang belum pernah saya dengar sebelumnya, jika dia ingin berbicara seperti itu, fair play. Bicara itu gampang, saya tidak memperhatikannya, namun saat saya masuk ke dalam ring, saya mengekspresikan semua perasaan yang ada di dalam diri saya. Jadi, ia dapat terus berbicara, itu hanya akan membuat saya ingin mengakhiri laga lebih awal. Saya akan masuk ke sana untuk mematahkannya dan mengingatkan semua orang tentang siapa dan apa yang harus dilakukan.

"Saya akan maju lebih awal dan saat saya melihat sebuah kesempatan, saya akan mengambilnya, itulah diri saya. Saya mengambil pukulan yang saya lihat, saya tidak mundur, saya tidak mengoceh, saya masuk ke sana untuk menghajarnya, itulah diri saya, dan saya tidak bisa menahannya. Jika saya melihat sepersekian detik rasa sakit atau kelemahan, saya memastikan ia tahu bahwa saya telah melihatnya.

"Saya tidak memperhatikan lawan saya, saya serahkan itu pada [pelatih] Tony [Sims], saya yakin dengan apa yang saya lakukan dan kemampuan saya. Jadi, saya tidak tahu banyak tentang Peter, namun saya tahu bahwa saya adalah petarung yang luar biasa, saya kuat, sangat bertekad dan penuh semangat. Saya memukul seperti tendangan kuda, jadi semoga ia beruntung."

Artikel Tag: conor benn