Berita Tinju: Giliran IBF Larang Petinjunya Berlaga di Olimpiade Rio

IBF Larang Petinjunya Berlaga di Olimpiade Rio
Ligaolahraga - Berita Tinju: Polemik dari petinju profesional berlaga di Olimpiade 2016 terus berlanjut. Setelah Dewan Tinju Dunia yaitu WBC yang melarang petarungnya berlaga di Rio de Janeiro, kini giliran Federasi Tinju Internasional alias IBF yang mengambil keputusan serupa dengan WBC.
IBF yang mengambil langkah seperti WBC pada Selasa 21 juni 2016. Dengan alasan mengusung sikap sportif, mereka akan melarang petinju yang di bawah naungannya berlaga di Rio, Agustus mendatang. Ada pun sanksi yang mereka jatuhkan andai petarungnya tetap bandel adalah menghapus peringkat IBF selama setahun. Selain itu sanksi berupa pelucutan gelar juga akan mereka lakukan.
"Membuat keputusan itu tidak sulit. Kami merasa IBF perlu mengambil sikap dengan melarang petinju profesional melawan petinju amatir dengan alasan keselamatan, yang jadi komitmen kami untuk membuat olahraga ini tetap aman untuk para petarung," kata dari Presiden IBF Daryl Peoples seperti yang dikutip dari laman Sydney Morning Herald.
Sebelumnya Asosiasi Tinju Internasional juga sudah memutuskan petinju profesional bisa berlaga di Olimpiade Rio. Namun beberapa nama besar mendapat larangan dari otoritas sabuk masing-masing. Misalnya juara IBF kelas berat yaitu Anthony Joshua, kelas berat ringan Sergey Kovalev, menengah Gennady Golovkin dan welter Kell Brook juga tidak ada yang akan tampil di Rio. Joshua bahkan menilai rencana tersebut berbahaya mengingat kekuatan mereka jelas tak sebanding dengan para petinju amatir.
Sementara itu Dewan tinju dunia (WBC) mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada petinju profesional ikut di Olimpiade Rio 2016. Ancaman itu lahir setelah kongres asosiasi tinju amatir (AIBA) memutuskan sepakat membawa petinju pro ke Olimpiade Rio.
Artikel Tag: Olimpiade 2016, Brazil, Tinju
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/berita-tinju-giliran-ibf-larang-petinjunya-berlaga-di-olimpiade-rio

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini