Usai Kekalahan Dari Novak Djokovic Di Paris, Perjuangan Denis Shapovalov Tak Akan Terhenti

Berita Tenis:Denis Shapovalov menyatakan bahwa ia ingin mengalahkan para petenis seperti Novak Djokovic dan hal tersebut tidak akan berhenti setelah ia kalah dari Djokovic di final Paris Masters musim ini.

Petenis muda Kanada yang tengah menanjak kariernya, Shapovalov gagal memperlihatkan performa yang ia keluarkan pada awal pekan di Paris ketika ia mengalahkan sejumlah petenis unggulan seperti Fabio Fognini, Alexander Zverev, dan Gael Monfils. Ia harus pasrah menelan kekalahan 6-3, 6-4 dari Djokovic di final turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya.

Namun, petenis berusia 20 tahun, Shapovalov yang akan menembus peringkat 15 besar untuk kali pertama dalam kariernya, bersumpah untuk kembali lebih kuat pada musim mendatang.

“Pekan di Paris musim ini benar-benar pekan yang menakjubkan bagi saya, tetapi hal itu tidak akan berhenti sampai di sini. Saatnya untuk kembali ke lapangan, kembali berlatih,” ungkap Shapovalov.

“Saya ingin mengalahkan petenis seperti Novak, jadi saya harus meningkatkan kemampuan, menemukan pengembalian yang lebih baik untuk menghadapi servisnya, dan saya harap saya bisa bermain dengan jauh lebih baik pada musim mendatang.”

Shapovalov yang mengawali pekan di Paris sebagai petenis peringkat 28 dunia telah menikmati akhir musim yang cukup meyakinkan, terlepas dari musim 2019 yang naik turun, termasuk memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Stockholm dua pekan lalu.

Dengan pencapaian di Paris, Shapovalov menjadi petenis Kanada kedua yang melenggang ke final turnamen Masters 1000, setelah Milos Raonic yang menjadi runner up di Paris, Rogers Cup, dan Indian Wells.

“Ini olahraga. Akan ada hal yang naik turun dan tidak akan ada final Masters setiap pekannya,” tukas Shapovalov.

“Jadi, hal yang normal jika ada beberapa peningkatan dan penurunan. Saya masih mempelajari permainan saya dan terus meningkatkan diri setiap harinya.”

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Denis Shapovlov, Novak Djokovic