Tomas Martin Etcheverry Berikan Tribut Usai Kemenangan Bersejarah Di Paris

Berita Tenis: Usai membukukan satu tempat di perempatfinal French Open untuk kali pertama dalam kariernya ada musim 2023, Tomas Martin Etcheverry memberikan tribut kepada saudara perempuannya yang meninggal tahun lalu.

Petenis peringkat 49 dunia sukses mengalahkan petenis berkebangsaan Jepang, Yoshihito Nishioka dengan tiga set langsung di babak keempat French Oppen musim 2023. Berkat kemenangan tersebut, kisah dongeng petenis berusia 23 tahun masih terus berlanjut dan bahkan ia belum kehilangan satu set pun. Sebelum tampil di Roland Garros pekan ini, ia baru memenangkan satu pertandingan dalam kariernya di Grand Slam.

Berbicara kepada ESPN tentang kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Argentina menyebut saudara perempuannya, Magui yang meninggal pada tahun 2022 di usia menginjak 32 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara selama dua tahun dan ia meninggalkan dua orang anak yang Bernama Galo dan Juana.

“Faktanya adalah akhir-akhir ini saya meminta banyak kekuatan kepada kakak perempuan saya. Di pertandingan, sebelum servis, saya memintanya, ‘Magui, tolong bantu aku’, dan ia membantu saya. Saya menembakkan sebuah ace,” ungkap Martin Etcheverry.

Petenis berkebangsaan Argentina telah memperlihatkan kemampuannya di clay-court musim ini dengan lolos ke final di Houston dan Santiago. Tetapi ia cukup kesulitan untuk mempertahankan konsistensi. Memasuki French Open musim ini, ia gagal mengklaim kemenangan beruntun di empat turnamen sebelum lolos ke final ajang Challenger di Bordeaux.

Selain mengalahkan petenis unggulan ke-27, Nishioka, petenis berkebangsaan Argentina juga mengklaim kemenangan meyakinkan atas petenis unggulan ke-18, Alex De Minaur dan petenis unggulan ke-15, Borna Coric. Berkat pencapaian tersebut, ia mengalahkan petenis peringkat 20 besar untuk kali pertama dalam kariernya.

Petenis berusia 23 tahun harus bersiap-siap karena ia akan berhadapan dengan mantan petenis peringkat 10 besar yang telah memenangkan sejumlah gelar bergengsi, Alexander Zverev di perempatfinal French Open musim 2023 dan mereka akan bertemu untuk kali pertama.

“Babak selanjutnya akan sangat sengit,” aku Martin Etcheverry. “Sascha, saya pikir ia memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya, tetapi saya merasa benar-benar prima untuk bertanding melawannya.”

“Saya memainkan permainan memukau pada pekan ini dan saya hanya harus fous dengan permainan saya serta berusaha melakukan hal yang sama.”

Jika Martin Etheverry mampu menundukkan petenis berkebangsaan Jerman, Zverev, ia akan menjadi petenis putra Argentina pertama yang lolos ke semifinal di Roland Garros sejak Diego Schwartzman pada musim 2020.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Tomas Martin Etcheverry