Carlos Alcaraz Ungkap Ini Sebagai Salah Satu Faktor Kekalahan Di Madrid

Berita Tenis: Carlos Alcaraz melakoni pertandingan yang benar-benar sengit melawan Jan Lennard Struff di Madrid Open musim 2024, sehingga membuat dirinya kesakitan jelang laga melawan Andrey Rublev, di mana ia berakhir dengan kekalahan.

Pertandingan melawan Lennard Struff di babak keempat Madrid Open adalah laga brutal 3 jam yang membutuhkan banyak kekuatan dari petenis unggulan kedua. Ia belum terbiasa melalui laga seperti itu akhir-akhir ini dan tubuhnya pun langsung bereaksi terhadap hal itu.

Hal tersebut pastinya membuat semuanya semakin menyulitkan ketika melawan petenis unggulan ketujuh, Rublev, meskipun juara bertahan mengawalinya dengan baik. Performanya memudar menuju akhir pertandingan, apalagi forehandnya akibat rasa sakit yang ia alami.

Tampaknya, petenis tuan rumah juga terkena flu, yang pastinya juga tidak membantu, karena ia terlihat sangat datar menuju akhir pertandingan yang berkontribusi terhadap kekalahan tersebut.

“Ini sudah menjadi hari yang menyulitkaan bagi saya. Pertandingan panjang dan intes melawan Lennard Struff mengorbankan banyak hal dri saya karena sudah cukup lama sejak saya berkompetisi di level itu dan hari ini saya bangun dengan rasa sakit di seluruh tubuh saya dan lengan saya. Saya juga terkena flu,” jelas Alcaraz.

Hal paling menarik dari pembicaraan mantan petenis peringkat 1 dunia dengan media setelah kekalahan di Madrid Open musim ini adalah alasan mengapa ia kalah. Menurut dirinya, itu bukan karena ia kesakitan, tetapi karena ia secara mental tidak sekuat seperti biasanya.

Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam mendapatkan peluang, bahkan di set ketiga ketika ia tertinggal dengan peluang break, tetapi ia tidak memanfaatkannya. Itu tipe fokus yang ia biasanya miliki dan tidak ia miliki ketika melawan Rublev.

“Hal yang utama adalah saya telah merasa lebih lemah secara mental daripada biasanya. Saya menjadi sangat mengeluhkan tentang tidak memanfaatkan peluang. Ia bermain dengan benar-benar baik, servisnya luar biasa, dan ia memberi saya sedikit peluang, yang tidak saya manfaatkan. Itu kunci dari pertandingan kali ini,” sambung Alcaraz yang mengincar untuk menjadi petenis putra pertama yang memenangkan Madrid Open untuk kali ketiga secara beruntun.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Carlos Alcaraz